JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengingatkan agar petugas keberihan mewaspadai pengendara yang
ugal-ugalan. Terutama pada pagi hari.
Anies memerintahkan dinas terkait membekali petugas dengan alat
pengamanan saat bertugas seperti peralatan segitiga tanpa ada kegiatan.
“Peristiwa tewasnya petugas yang tengah memberihkan jalan, beberapa hari
lalu harus menjadi pelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, ” kata
Anies, Rabu (3/4/2019).
Anies juga meminta pengguna jalan raya menghargai jasa oetugas
kebersihan. “Mereka menyapu jalan saat pagi buta demi kita semua. Jadi
mari kita hormati jasa mereka itu dengan berkendara dengan tertib, tidak
ugal ugalan sehingga membahayakan nyama petugas, “katanya.
Seperti dimetahui, beberapa hari lalu, satu petugas pembersih jalan
atau pegawai PPSU (penanganan prasarana dan sarana umum) Pemprov DKI
Jakarta tewas ditabrak pengendara motor.
TERIMA SANTUNAN
Naufal Rasyid, 24, petugas Penanganan PPSU yang menjadi korban tabrak
lari pada Minggu 31 Maret 2019. Atas peristiwa tersebut Anies
menyalurkan santunan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada Ibunda Naufal,
Elly Hamaliah sebesar Rp196 juta.
“BPJSTK menunaikan yang menjadi kewajiban dengan menyerahkan santunan
sebesar Rp196 juta yaitu 48 kali gajinya. Nah saya ingin sampaikan
bapak-ibu sekalian, bahwa peristiwa ini bukan peristiwan yang kita
inginkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Selasa
(2/4).
Anies menambahkan, musibah yang menimpa keluarga Ibu Elly merupakan
kejadian yang tidak diinginkan. Maka itu, dia berharap, santunan ini
bisa meringankan keluarga Almarhum Naufal.
0 comments:
Post a Comment