Jakarta -
Capres petahana Joko Widodo (Jokowi)
berjanji akan mempertahankan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai
lumbung padi nasional. Bicara soal Indramayu, Jokowi juga ingat mangga.
"Indramayu ini merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia, juga terkenal dengan mangga gedong gincunya," kata Jokowi saat orasi dalam kampanye terbuka di lapangan parkir Indramayu Sport Center, seperti dilansir Antara, Jumat (5/4/2019).Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mempertahankan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai lumbung padi nasional. Bicara soal Indramayu, Jokowi juga ingat mangga.
"Indramayu ini merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia, juga terkenal dengan mangga gedong gincunya," kata Jokowi saat orasi dalam kampanye terbuka di lapangan parkir Indramayu Sport Center, seperti dilansir Antara, Jumat (5/4/2019)."Setelah dibangun Waduk Jatigede di Sumedang, berikutnya Waduk Cipanas untuk mengairi pertanian Indramayu bagian tengah. Lalu di bagian barat juga dibangun Waduk Sadawarna untuk mengairi lahan tadah hujan. Pokoknya, Indramayu harus tetap menjadi lumbung pangan Indonesia. Kami juga sudah menyediakan alat mesin pertanian, sehingga mendatang setahun bisa dua hingga tiga kali panen," beber Jokowi.
Rencananya, Waduk Cipanas dan Karet Kali Perawan di Indramayu dibuat multifungsi. Selain pengendali banjir, waduk juga dibuat untuk menyediakan air bersih, juga mampu mengairi 11.700 hektare sawah. Sementara, Waduk Sadawarna yang merupakan tadah hujan bisa menjadi sarana irigasi untuk 9.423 hektare di Indramayu dan Sumedang, sekaligus sumber air baku bagi warga sekitar.Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali menyampaikan program tiga kartu yang berfungsi untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi warga Indramayu. Ketiga kartu tersebut yakni Kartu Sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok ibu-ibu bagi keluarganya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk Kuliah meningkatkan kualitas pendidikan kalangan pelajar hingga bisa melanjutkan ke bangku kuliah, serta Kartu Pra-Kerja yang mampu menambah skill bagi generasi muda angkatan kerja baru.
Berdasarkan data terakhir, KIP Kabupaten Indramayu sudah diterima oleh 164.521 siswa, dengan nilai Rp 86.847.725.000. Lalu untuk membangun desa-desa, Kabupaten Indramayu sejak 2015 sudah menerima aliran dana desa sebesar Rp884 miliar yang digunakan untuk membangun jalan, memperbaiki saluran irigasi, dan pemberdayaan ekonomi desa.
"Indramayu ini merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia, juga terkenal dengan mangga gedong gincunya," kata Jokowi saat orasi dalam kampanye terbuka di lapangan parkir Indramayu Sport Center, seperti dilansir Antara, Jumat (5/4/2019).Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mempertahankan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai lumbung padi nasional. Bicara soal Indramayu, Jokowi juga ingat mangga.
"Indramayu ini merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia, juga terkenal dengan mangga gedong gincunya," kata Jokowi saat orasi dalam kampanye terbuka di lapangan parkir Indramayu Sport Center, seperti dilansir Antara, Jumat (5/4/2019)."Setelah dibangun Waduk Jatigede di Sumedang, berikutnya Waduk Cipanas untuk mengairi pertanian Indramayu bagian tengah. Lalu di bagian barat juga dibangun Waduk Sadawarna untuk mengairi lahan tadah hujan. Pokoknya, Indramayu harus tetap menjadi lumbung pangan Indonesia. Kami juga sudah menyediakan alat mesin pertanian, sehingga mendatang setahun bisa dua hingga tiga kali panen," beber Jokowi.
Rencananya, Waduk Cipanas dan Karet Kali Perawan di Indramayu dibuat multifungsi. Selain pengendali banjir, waduk juga dibuat untuk menyediakan air bersih, juga mampu mengairi 11.700 hektare sawah. Sementara, Waduk Sadawarna yang merupakan tadah hujan bisa menjadi sarana irigasi untuk 9.423 hektare di Indramayu dan Sumedang, sekaligus sumber air baku bagi warga sekitar.Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali menyampaikan program tiga kartu yang berfungsi untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi warga Indramayu. Ketiga kartu tersebut yakni Kartu Sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok ibu-ibu bagi keluarganya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk Kuliah meningkatkan kualitas pendidikan kalangan pelajar hingga bisa melanjutkan ke bangku kuliah, serta Kartu Pra-Kerja yang mampu menambah skill bagi generasi muda angkatan kerja baru.
Berdasarkan data terakhir, KIP Kabupaten Indramayu sudah diterima oleh 164.521 siswa, dengan nilai Rp 86.847.725.000. Lalu untuk membangun desa-desa, Kabupaten Indramayu sejak 2015 sudah menerima aliran dana desa sebesar Rp884 miliar yang digunakan untuk membangun jalan, memperbaiki saluran irigasi, dan pemberdayaan ekonomi desa.
0 comments:
Post a Comment