SERANG – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin
di Banten, Asep Rahmatullah dipastikan tak akan lolos kembali ke
parlemen. Ketua DPRD Banten periode 2014-2019 tersebut tak lolos
lantaran PDIP tak mendapatkan jatah kursi di Kota Serang sebagai daerah
pemilihan (dapil) tempat Asep mencalonkan diri.
Asep yang juga ketua DPD PDIP Banten gagal mengamankan satu dari lima
kuota kursi DPRD Banten dari dapil Kota Serang. Hasil rapat pleno
rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang
Selasa (7/5/2019) perolehan PDIP dan Caleg DPRD Banten hanya mendaptkan
27.827 suara. PDIP kalah bersaing dengan 5 partai lain di Kota Serang.
Berikut perolehan suara tertinggi Partai dan Caleg DPRD Provinsi
Banten di Kota Serang: (1) Gerindra 48.629; (2) Golkar 45.918; (3) PKS
39.834; (4) NasDem 35.597; (5) PPP 35.308; (6) PDIP 27.827.
“Dari rapat pleno ini tergambar konfigurasi sebaran suara peserta
pemilu ya itu kelihatan. Lima kursi jatah Kota Serang di provinsi Banten
sudah dapat tertebak partai mana yang lolos,” kata Komisioner KPU Kota
Serang, Fierly Murdiyat Mabruri, Selasa (7/5/2019).
Seperti diketahui, pada Pileg 2014 lalu PDIP menjadi partai pemenang
di Banten dengan perolehan 15 kursi dan 842.690 suara. Saat itu Asep
berhasil mengamankan satu dari lima kuota kursi DPRD Banten dari dapil
Kota Serang.
Dikonfirmasi akan perolehan suara tersebut, Asep Rahmatullah
mengatakan, salah satu penyebab dirinya terpental dari kursi wakil
rakyat adalah dampak dari pemilu serentak. Dimana pelaksana Pileg dan
Pilpres dilaksanakan bersamaan. Atmosfer politik yang dinamis, terutama
di pilpres membuat suara parpolnya tergerus.
“Mungkin ya (imbas suara Jokowi-Amin) karena jujur untuk di Kecamatan
Kasemen dan Cipocok DPRD Kota Serang saja hilang mungkin imbas dari
posisi itu (Jokowi kalah), padahal caleg itu incumbent juga,” kata Asep.
0 comments:
Post a Comment