SERANG, (KB).- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik
(Perum Bulog) Sub Divre Serang menyiapkan 7.248 ton beras untuk
memenuhi kebutuhan jelang puasa. Persediaan beras tersebut dipastikan
aman hingga lebaran.
“Untuk stok beras, kami pastikan cukup selama bulan puasa, bahkan
bisa sampai lebaran. Kami siapkan total beras di Gudang Bulog ada 7.248
ton untuk didistribusikan ke setiap pasar yang ada di wilayah Serang,”
ujar Kepala Sub Divre Bulog Serang Renato Horison, Rabu (1/5/2019).
Ia mengatakan, persediaan komoditi pangan di Gudang Bulog Umbul
Tengah Taktakan dengan jenis beras medium, sebanyak 6.038.013 kilogram.
Sementara, beras premium sebanyak 8.928 kilogram. Untuk di Gudang Bulog
Singamerta (Ciruas), persediaan komoditi pangan jenis beras medium
sebanyak 1.201.894 kilogram. “Insya Allah stok beras terjaga,” katanya.
Untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran, pihaknya telah
mendistribusikan 81 ton beras medium di tiga wilayah yakni Kota Serang,
Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon pada bulan Januari kemarin. “Iya,
kemarin kami sempat kirim beras jenis medium ke beberapa pasar untuk
menjaga pasokan agar tetap stabil,” ucapnya.
Pendistribusian tersebut untuk antisipasi terjadinya lonjakan harga
beras di awal tahun 2019. Karena biasanya di bulan Januari dan Februari
memasuki musim paceklik. “Sekarang ini sudah memasuki musim paceklik.
Biasanya kan di bulan Januari-Februari,” tuturnya.
Jika sebelumnya pendistribusian ke pasar ketika harga beras naik,
justru pihaknya melakukan distribusi sebelum kenaikan. “Jadi kemarin itu
benar-benar untuk antisipasi lonjakan harga beras. Sebelum terjadinya
lonjakan, ya kami distribusikan terlebih dahulu, memastikan persediaan
aman. Sama seperti jelang puasa dan lebaran ini, kami siapkan persediaan
beras di gudang,” katanya.
Menekan inflasi
Dengan melakukan ketersediaan pasokan di sejumlah pasar, tentu harga
beras akan terjaga kestabilannya dan dapat menekan angka inflasi. “Tentu
mengutamakan daerah, terutama untuk andil terhadap inflasi ini sangat
besar. Ketika harga beras naik sedikit saja inflasi akan tinggi,”
ujarnya.
Sementara, untuk persediaan daging sapi, Renato menjelaskan saat ini
hanya menyediakan sekitar 3.000 kilo gram. “Jadi kalau daging itu
disiapkan saat ini baru sekitar 3.000 kilo. Tapi disesuaikan juga dengan
permintaan masyarakat, apabila nanti ada penambahan jelang lebaran,”
ujarnya.
Ia juga menjelaskan, jika Bulog selalu menyiapkan persediaan beras
dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan pasar-pasar yang ada di
Kota Serang dan sekitarnya. Bahkan pihaknya telah memiliki lebih dari
300 gerai Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan upaya Bulog dalam
menjaga kestabilan harga pangan.
0 comments:
Post a Comment