SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah
mengajak warga bersatu kembali usai perbedaan politik dalam Pemilu 2019.
Pada Idul Fitri kali ini diharapkan menjadi momentum untuk saling
memaafkan.
Hal tersebut diungkapkan Tatu usai menjalankankan Salat Idulfitri
1440 Hijriah di Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (5/6/2019).
Tatu kemudian menggelar open house di Pendopo Bupati Serang. Sebelumnya
pada Selasa malam (4/6/2019), Tatu menyaksikan Lomba Takbir dan Nabuh
Bedug di Halaman Pendopo Bupati Serang.
“Saat proses Pemilu presiden dan legislatif, masyarakat sempat
terpecah belah karena pilihan politik yang berbeda. Sejak Ramadan, saya
mengajak masyarakat untuk kembali bersatu kembali. Dan pada momen
Idulfitri ini, mari semua saling memaafkan setelah mungkin sempat
berseteru karena politik. Idul Fitri harus kembali mempersatukan
perbedaan,” kata Tatu kepada wartawan di Pendopo Bupati Serang.
Setelah Ramadan, dia berharap, dapat memperbaiki serta meningkatkan
ibadah pada 11 bulan selanjutnya. Serta bagi aparatur Pemkab Serang,
diharapkan lebih semangat lagi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
“Kami semua tentu berharap, ibadah kita harus lebih meningkat dari
bulan Ramadan. Semoga pula kita bisa berjumpa kembali pada Ramadan tahun
depan,” ujarnya.
Menurut Tatu, Ramadan dan Idul Fitri telah menumbuhkan rasa empati
serta kepedulian terhadap sesama. Selama Ramadan dan menjelang Idul
Fitri, sesama muslim saling mengasihi. Berbagi kebahagiaan untuk mereka
yang membutuhkan secara ekonomi.
Pada open house, Pendopo Bupati Serang dibanjiri masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Tatu serta jajaran Pemkab Serang.
Turut hadir Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, Kapolres Serang AKBP Indra
Gunawan, Dandim 0602/Serang Letkol Inf Erwin Agung TWA, Kapolres
Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso, Dandim 0623/Cilegon Letkol Arm Rico
Ricardo Sirait, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Pemkab
Serang.
0 comments:
Post a Comment