MALUKU-Muslim Suni di Desa Wakal, Kaitetu, Kecamatan Leihitu dan
Tengahtengah, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah,
Provinsi Maluku, Senin, hari ini merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440
Hijriah.
Dikutip dari Antara, masyarakat di Desa Wakal dan Kaitetu, Kecamatan
Leihitu, dan Tengahtengah, Kecamatan Salahutu telah menggelar salat Idul
Fitri di masjid-masjid setempat sejak Senin, pukul 07.00 WIT.
Salat Id warga Muslim Wakal dilaksanakan di Masjid Nurul Awal di
dipimpin imam Kasim Tahapary, sementara untuk Desa Kaitetu dipusatkan di
Masjid Jami Hena Lua dipimpin imam Muhammad Nur Lumaela.
Sedangkan salat Id di Desa Tengahtengah digelar di Masjid An 'Nima, dipimpin imam Abdul Haji Tuharea.
Meski cuaca terlihat tidak begitu bersahabat, proses salat Id di ketiga desa tersebut berlangsung hikmat.
Ribuan warga memadati area masjid masing-masing hingga ke pelataran dan halaman untuk melaksanakan salat sunnah Idul Fitri.
Sebagaimana tradisi dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia, usai
melaksanakan salat Idul Fitri, masyarakat di ketiga desa tersebut saling
mengunjungi para kerabat dan tetangga untuk bersilaturahami.
Warga muslim di Desa Wakal, Kaitetu dan Tengahtengah diketahui
melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadan 1440 Hijriyah pada 4 Mei 2019, dua
hari lebih awal dari yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal di tiga desa tersebut dilakukan oleh
para penghulu masjid dan ahli agama masing-masing. Mereka menggunakan
metode penetapan perhitungan hisab dan rukyat serta berpatokan pada
kalender falakiah kuno berbahasa Arab.
Tokoh masyarakat di Desa Tengahtengah, Abdul Gofar Tuharea mengatakan
tradisi penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal di kampungnya dilakukan oleh
para tetua dari mata rumah (kelompok marga dalam strata masyarakat adat
Maluku) Tuharea Pagalare.
Tuharea Pagalare merupakan mata rumah imam dan tokoh agama Islam di Desa Tengahtegah.
Dalam menentukan waktu ibadah puasa 1 Ramadan maupun perayaan Idul
Fitri 1 Syawal, para tetua mengamati posisi bulan di ufuk barat,
kemudian menggelar rapat bersama dan membandingkannya dengan kalender
falakiah kuno yang tersimpan di rumah tua Tuharea Pagalare.
"Para orang tua dari rumah tua Tuharea Pagalare yang melakukan
perhitungan untuk berpuasa 1 Ramadan dan pelaksanaan Idul Fitri. Sama
seperti Wakal dan Kaitetu, kami di sini juga menggunakan kalender
falakiah kuno," ucap Abdul Gofar Tuharea.
Selain Desa Wakal, Kaitetu dan Tengahtengah di Pulau Ambon, Desa
Waiputih, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah yang berada
di Pulau Seram juga merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah pada hari ini.
Desa Waiputih diketahui melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan 1440
Hijriyah pada 4 Mei 2019, dan telah menggelar shalat Idul Fitri di
masjid setempat, pagi tadi.
0 comments:
Post a Comment