Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lebak Tanami Jalan dengan Pohon Pisang

 

Warga menanam pohon di tengah jalan yang rusak dan berdebu.

LEBAK – Kesal dengan kondisi jalan yang rusak dan berdebu, warga di dua kampung yaitu Kampung Pasir Eurih dan Kampung Kadu Bubur, Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, menanami ruas jalan raya Sampai – Cileles dengan pohon pisang dan pohon lainya.

Warga juga membuat berbagai tulisan sebagai bentuk protes. Hal ini warga lakukan karena hampir satu tahun jalan yang melintas di kampung mereka dibiarkan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Emuh, salah satu warga mengatakan
setiap hari warga hidup dalam kondisi udara yang buruk akibat polusi udara yang disebabkan terbengkalainya perbaikan jalan yang melewati kampung mereka. Debu berterbangan mengganggu pernapasan dan penglihatan warga, baik pengendara ataupun warga setempat.

“Udah ga kuat hampir satu tahun jalan belum dipebaiki, debu dimana-mana setiap warga sering mengalami sesak napas dan sakit mata akibat debu tersebut” kata Emuh kepada BantenNews.co.id, Sabtu (15/6/2019)

Selain itu debu juga menempel dan mengotori bagian rumah dan warung warga. “Setiap hari harus membersihkan debu yang menempel dan mengotori rumah,” ungkapnya.

Sementara itu Fauziah salah satu pengendara mengungkapan setiap hari melewati jalan ini, kondisi jalan sangat tidak nyaman untuk dilewati

“Sangat tidak nyaman untuk dilalui, berdebu sehingga menghalangi pandangan, sesak dan perih ke mata,” ungkapnya.