![]() |
Calon pasien menunjukkan kartu BPJS Kesehatan
|
JAKARTA-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengapresiasi
rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani yang setuju untuk menaikkan iuran
bagi peserta BPJS Kesehatan. Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas bahkan berharap, kebijakan itu bisa segera diterapkan.
"Ya
kalau kita melihat perkembangannya tentu kita mengapresiai Pak JK dan
Ibu Sri Mulyani yang sudah memberi tanda dan sinyal yang baik. Kita
berharap bisa dilakukan sesegera mungkin," kata Kepala Humas BPJS
Kesehatan M. Iqbal Anas, saat ditemui di kantor BPJS Kesehatan, Cempaka
Putih, Jakarta Pusat, Rabu 30 Juli 2019.Meski
demikian ia tetap mengharagai proses yang perlu dilakukan oleh
Kementerian dan lembaga terkait dalam melakukan kajian. Hal ini
menurutnya agar kenaikan iuran yang ditetapkan sesuai dengan kondisi
finansial masyarakat dan juga keuangan negara. Namun, ia masih belum
bisa memastikan besaran iuran dan golongan mana yang rencananya akan
dinaikkan.Ya clue-nya sudah ada misal contoh untuk PBI (Penerima
Bantuan Iuran). Kalau hitungan aktuaria 2016 atas 2015, nampak iuran
Rp23 ribu yang harusnya Rp36 ribu. Ada juga sektor mandiri, kelas 2 dan 3
itu masih perhitungan 2016," kata Iqbal menjelaskan.
Dengan
kondisi data yang lebih mutakhir di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
ini, menurutnya perlu diterapkan iuran yang sesuai dengan kondisi saat
ini. Hal ini salah satunya karena masalah iuran menjadi pangkal terbesar
masalah defisit yang dialami BPJS Kesehatan.
"Ya iuran itu menjadi pangkal masalah terbesar soal defisit, kalau
itu tidak bisa diselesaikan apa yang harus dilakukan, apa negara akan
terus memberikan suntikan dana? Sementara ingin program ini bisa establish sendiri berdiri tegak dengan kontribusi iuran," kata Iqbal.
Lebih jauh, Iqbal mengatakan bahwa skema iuran sendiri merupakan opsi
terbaik karena mengikutsertakan masyarakat untuk bertanggung jawab
untuk kesehatannya sendiri. Di samping itu ia juga mengatakan penting
untuk mengedepankan upaya promotif dan preventif di masyarakat.
"Kami
berharap kalau iuran dinaikkan tarif rumah sakit disesuaikan dll, kami
berharap iuran yang ditetapkan akan mampu membiayai program ini dan
tentu permasalahan dari tahun ke tahun ini bisa dihindari," kata Iqbal.
0 comments:
Post a Comment