JAKARTA-Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hari ini mengumpulkan elite
pengurus dan anggota dewan pembina untuk membahas sikap partai pasca
Pilpres 2019. Selain itu, Prabowo membentuk tim seleksi bagi para
kadernya yang terpilih sebagai wakil rakyat di parlemen untuk menempati
posisi-posisi strategis.
Berdasarkan hasil pengumuman Pileg 2019
oleh KPU, Gerindra meraih 78 kursi di DPR dan 2.245 DPRD setingkat
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Sekjen
DPP Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan Prabowo yang juga sebagai
Ketua Dewan Pembina partai punya hak menentukan figur yang akan duduk di
posisi pimpinan dan alat kelengkapan dewan.
"Berdasarkan anggaran dasar, kewenangan untuk menetapkan pimpinan DPR
RI, Ketua DPR Provinsi, Wakil Ketua DPR Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten/
Kota, Wakil Ketua Kabupaten/ Kota, adalah wewenang Ketua Dewan Pembina.
Oleh karena itu, kita bentuk tim untuk menseleksi nama-nama dimaksud,"
kata Muzani di kediaman Prabowo, Hambalang Bogor, Jawa Barat, Jumat 19
Juli 2019.
Prabowo pun mendengar saran dan masukan dari Anggota
Dewan Pembina lain dalam menentukan posisi strategis tersebut. Rapat di
jajaran Dewan Pembina juga dimaksud menyepakati rekomendasi agar
dilakukan konsilidasi secara menyeluruh di semua tingkatan.
"Kemudian di tingkat kader, kita terus lakukan kaderisasi. Karena
akar perjuangan kita adalah partai politik. Sehingga partai melalui
kadernya diikutkan dengan latihan- latihan agar peningkatan SDM,"
ujarnya.
Muzani mengatakan, Prabowo menilai modal politik dari Pilpres 2019
agar terus dikuatkan. Tantangan ke depan yaitu agar Gerindra juga
menyoroti kondisi ekonomi politik secara global yang kemungkinan
berimbas ke Tanah Air.
Hal itu dibahas karena menyangkut
kebijakan- kebijakan yang akan diambil partai depannya. "Agar kita
menguatkan internal kita. Ini modal yang kita miliki hasil pemilu 2019
dan kira harus siap menghadapi itu," kata dia.







0 comments:
Post a Comment