![]() |
| BERI KETERANGAN - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Yenti Ganarsih (ketiga kanan) memberikan keterangan hasil uji kompetensi di Jakarta, Senin (22/7). |
JAKARTA - Tiga Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat
ini lolos uji kompetensi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi
(Capim KPK) 2019–2023. Mereka adalah Alexander Marwata, Basaria
Panjaitan, dan Laode Muhammad Syarif.
Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih, mengatakan tiga komisioner
KPK itu merupakan bagian dari 104 orang yang lolos uji kompetensi.
“Dari 104 peserta yang lulus uji kompetensi, di antaranya ada
sembilan anggota Polri, tiga pensiunan Polri, tujuh hakim, dua mantan
hakim, empat jaksa, dua pensiunan jaksa, 19 dosen, 11 advokat, empat
auditor, 14 unsur KPK, tiga orang komisioner Komisi Kejaksaan dan
Kompolnas, 10 PNS, tiga pensiunan PNS, dan 13 lain-lain,” katanya di
Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Senin
(22/7).
Dia mengungkapkan, sembilan anggota Polri yang lulus uji kompetensi
adalah Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri,
Brigjen Agung Makbul, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal
(Wakabareskrim), Irjen Antam Novambar, Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen
Bambang Sri Herwanto, Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber
dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Dharma Pongrekun, Kapolda Sumatera
Selatan, Irjen Firli Bahuri.
Kemudian, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Analis Kebijakan Utama
Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri, Irjen
Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri, Kombes Kharles Simanjuntak,
Wakil Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Sri Handayani.
Dijelaskan Yenti, mereka yang lolos harus mengikuti seleksi tahap
selanjutnya, yakni tes psikologi pada Minggu (28/7) di Pusdiklat
Kementerian Sekretariat Negara. “Peserta yang tidak hadir mengikuti
psikotest dinyatakan gugur,” tegas Yenti.
Laporan Masyarakat
Pada kesempatan itu, Yenti menyatakan Pansel Capim KPK telah menerima sekitar 900 surat elektronik (email) masukan mengenai para kandididat komisioner KPK.
“Sudah 900 email yang masuk, belum lagi yang masuk ke ponsel masing-masing anggota pansel. Ada beberapa masukan dan kami coba cross check sepanjang orang yang sudah diincar lah ya. Kami sudah mulai jaring,” katanya.
Anggota Pansel Capim KPK, Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan selain
surat elektronik, pansel juga menerima masukan berupa surat.
“Sementara ini kami akan tetap melakukan psikotes untuk semua
kandidat yang lolos dan hasilnya akan diteliti dan masukan akan kami
pakai khususnya sebelum wawancara. Makanya masukan kami tunggu sampai
30 Agustus,” kata Harkristuti.







0 comments:
Post a Comment