Saturday, 24 August 2019

Harga melonjak dampak kemarau, petani cabai di Banten raup keuntungan


Petani cabai langsung menjual ke konsumen d pasar subuh Rangkasbitung karena cukup menguntungkan dibandingkan dijual ke tengkulak
Lebak - Petani cabai di Kabupaten Lebak, Banten, sejak dua bulan terakhir meraup keuntungan besar sehubungan harga komoditas cabai di pasaran melonjak akibat kemarau panjang.

"Petani yang meraup keuntungan itu karena mereka langsung menjual cabai ke konsumen tanpa melalui tengkulak," kata Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Tani Provinsi Banten H Ulung saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Para petani mengembangkan tanaman cabai di Provinsi Banten menggeliat,terutama Pandeglang, Lebak dan Serang.

Saat ini, produksi cabai Banten menembus Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, Pasar Induk Bogor dan Pasar Keramat Jakarta.

Produksi cabai mencapai puluhan ton per bulan dan mereka petani membudidayakan cabai di lahan darat dan sawah.

"Kami mendorong petani agar menjual langsung ke konsumen untuk memutus mata rantai tata niaga harga di pasaran. Penjualan langsung sangat menguntungkan pendapatan ekonomi petani," katanya.

Menurut dia, pihaknya mengapresiasi Bupati Pandeglang Irna Nurita dan Bupati Lebak Iti Octavia yang memfasilitasi petani menjual produksi pertanian di kawasan "Car Free Day" atau hari kawasan bebas kedaraan dan pasar malam.

Mereka petani bisa menjual harga cabai rawit setan Rp110.000/Kg, cabai rawit hijau Rp85.000/Kg, cabai keriting Rp80.000/Kg dan cabai merah besar Rp80.000/Kg.

Apabila, mereka petani menjual ke penampung maupun tengkulak dipastikan harga di bawah pasaran.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak petani cabai agar menjual langsung ke tingkat konsumen. "Kami akan terus berkoordinasi dengan kepala daerah agar memfasilitasi produk pertanian bisa langsung dijual ke konsumen tanpa tengkulak," katanya menjelaskan.

Dudung (55) seorang petani di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya selama ini langsung menjual cabai ke konsumen dan tidak ke tingkat penampung.

Saat ini, dirinya menjual cabai ke pasar subuh di Rangkasbitung karena menguntungkan.

Panen cabai sekarang ini tidak terserang hama maupun penyakit tanaman lainnya sehingga produksi dan produktivitas meningkat.

"Kami sangat terbantu pendapatan ekonomi dari hasil menjual cabai hingga meraup keuntungan sekitar Rp60 juta/hektare," ujarnya.

Ia mengaku panen cabai rawit setan seluas satu hektare di lahan sawah.

Saat ini, permintaan cabai rawit cenderung meningkat sehingga terpenuhi kebutuhan pasar karena memasuki musim panen. "Kami panen pada Agustus sampai Oktober mendatang dan dipastikan meraup keuntungan karena harga cabai melonjak," katanya.

Petani lain, Ahmad (50) warga Panggarangan Kabupaten Lebak mengaku dirinya bisa meraup keuntungan besar karena harga cabai melonjak tinggi hingga Rp80.000-Rp110.000 per kilogram.

Melonjaknya harga cabai itu karena di berbagai daerah belum memasuki musim panen karena kemarau panjang. "Kami panen cabai seluas tujuh petak sawah sudah menjual sebanyak dua ton," katanya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support