MONACO – Bek Liverpool, Virgil van Dijk
mengungkapkan sosok dibalik kemampuannya dalam mengolah ‘si kulit
bundar’ sebelum akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik UEFA 2019.
Selain kepiawaiannya melakukan aksi di lapangan hijau, ia juga tumbuh
menjadi pesepakbola yang dewasa setelah melihat Ronaldinho.
“Sewaktu aku belum genap berusia 18, aku sudah bermain dengan para
pesepakbola papan atas. Hal itu membuat saya harus bekerja keras untuk
dapat memberikan yang terbaik dan setera dengan mereka. Saya banyak
belajar dari Ronaldinho untuk tumbuh menjadi dewasa. Dia menikmati
permainannya dengan semua triknya, sangat menyenangkan melihatnya
menonton,” ungkap bek Liverpool yang baru saja dinobatkan sebagai pemain
terbaik UEFA tahun ini, seperti dikutip Liverpool Echo.
Meski tidak pernah bergabung dengan Ronaldinho dalam satu tim, namun
Van Dijk mengaku kerap menyaksikan bagaimana gelandang asal Brasil itu
bermain. “Saya pernah melihatnya bermain bersama Paris Saint-germain,
Barcelona, dan juga AC Milan di saat saya masih remaja. Saya pernah
berharap ingin seperti dia dan bagi saya dia adalah inspirasi saya dalam
bermain sepakbola,” ungkap bek berusia 28 yang disebut-sebut sebagai
kunci sukses Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu itu.
Lewat suksesnya itu, Van Dick pun terpilih sebagai pemain terbaik
UEFA dan juga menjadi salah satu favorit peraih Ballon d’Or. Ia bahkan
mampu mengalahkan dua kandidat pemain terbaik UEFA lainnya, yakni Lionel
Messi dan Cristiano Ronaldo. Selain sebagai pemain terbaik UEFA tahun
ini, ia juga terpilih sebagai bek terbaik UEFA.
“Saya harus berterima kasih kepada rekan tim saya, tanpa mereka saya
tidak akan mencapai apa yang telah saya capai,” ucapnya. “Ini merupakan
jalan yang panjang dan bagian dari perjalanan saya. Saya sangat bangga
mendapatkan trofi ini.”
Sementara itu, rekan setimnya di Liverpool, Alisson Becker dinobatkan
sebagai kiper terbaik UEFA. Sedangkan pemain anyar Barcelona, Frenkie
de Jong terpilih sebagai gelandang terbaik UEFA, berkat sukses nya
membawa Ajax Amsterdam menembus babak semifinal Liga Champions musim
lalu. Sedangkan untuk penyerang terbaik diberikan kepada bomber
Barcelona, Lionel Messi. Semua penghargaan itu diberikan disela-sela
pengundian fase grup Liga Champions musim 2019-2020.
Liverpool sebagai juara bertahan, tergabung di Grup E, bersama
Napoli (Italia), Salzburg (Austria), Genk (Belgia). Menanggapi hasil
undian tersebut, Van Dijk menjawab santai.
“Saya tahu ini akan menjadi grup yang sulit. Tapi kami akan berusaha
keras untuk mengulangi sejarah dengan memenangi kompetisi ini di
Istanbul,” ungkap Van Dick merujuk pada sukses Liverpool menjuarai Liga
Champions di Istanbul pada 2005. Di final, The Reds mengalahkan AC Milan
lewat adu penalti 3-2 usai bermain 3-3 selama 120 menit laga.
0 comments:
Post a Comment