SERANG – Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Banten bakal kembali mengalokasikan anggaran untuk
pelaksanaan program listrik desa (lisdes) pada Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) 2020. Dalam perencanaannya, kuota lisdes yang
disiapkan mencapai 10.000 sambungan rumah.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM) Provinsi Banten Eko Palmadi mengatakan, untuk tahun anggaran 2020
dinasnya diproyeksikan mendapat anggaran senilai Rp36 miliar. 58 persen
dari anggaran tersebut akan diplot untuk lisdes. Besarnya porsi lisdes
dikarenakan saat ini masih terdapat 60.000 rumah di Banten yang belum
teraliri listrik.
“Terbesar untuk kegiatan lisdes, artinya
itu kepentingan masyarakat bukan kepentingan dinas. Data dari PLN itu
sekitar 60.000 rumah lagi (yang belum teraliri listrik),” ujarnya
dikutip dari website BPKAD Banten, Minggu (4/8/2019).
Ia menjelaskan, sebenarnya berdasarkan data
yang dimilikinya jumlah rumah yang belum teraliri listrik tinggal
sekitar 33.000. Akan tetapi dari hasil pemutakhiran data dari PLN
ternyata berada pada angka 60.000 rumah.
“Loh kok bertambah? Ternyata dari 60.000
itu ada 27.000 yang nyalur istilahnya. Jadi di data kita sudah
berlistrik tapi ternyata mereka nyalur dari orang lain. Kalau yang
berlistrik itu ada yang masuk (warga) miskin, ada juga yang jauh dari
jaringan listrik,” katanya.
Meski pemprov selalu mengganggar program
lisdes namun untuk tahun depan pihaknya mengusulkan untuk porsinya
ditambah. 2020, kuota lisdes direncanakan sebanyak 10.000 sambungan
rumah. Sementara penambahan yang diajukan adalah sebanyak 5.000
sambungan rumah.
“2020 mengajukan nambah 5.000 sambungan
lagi buat lisdes. Jadi total 15.000 dengan anggaran bertambah sekitar
Rp9 miliaran,” ungkapnya.
Kepala Biro Administarsi Pembangunan
Provinsi Banten Mahdani mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai
menyusun dokumen kebijakan umum pfalon prioritas anggaran sementara (KUA
PPAS) 2020. Meski demikian, pembahasan anggaran yang akan lebih dulu
dilakukan pembahasan pendalam adalah Perubahan APBD 2019.
“Semua masih kami hitung. Angka pastinya belum bisa kita sebutkan, intinya semua masih dibahas, belum final,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment