![]() |
Warga Kampung Kadu Gajah, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang minta tower milik salah satu provider untuk dirobohkan. |
PANDEGLANG – Warga Kampung Kadu Gajah, Kelurahan
Pandeglang, Kecamatan Pandeglang minta tower milik salah satu provider
untuk dirobohkan. Pasalnya warga takut tower tersebut menimpa rumah
warga.
Mudin (38), warga Kadu Gajah mengatakan selain khawatir roboh dan
menimpa rumah, warga juga mengaku dirugikan ketika musim hujan terjadi
karena tower yang sudah lama tidak digunakan itu tidak lagi memiliki
alat penangkal petir. Alhasil ketika ada petir menyambar tower itu
barang elektronik milik warga juga ikut menjadi korban.
“Takut roboh aja, karena saat ada petir banyak barang elektronik
seperti AC rusak. Makanya minta dirobohkan, dari perusahaan udah kesini
tapi belum ada kabar lagi. Harapan kami minta Pemkab untuk merobohkan
aja,” ujar Mudin, Senin (19/8/2019).
Sementara itu, Ketua RT 06 Kampung Kadu Gajah, Kelurahan Pandeglang,
Utom Bustomi mengatakan, keberadaan tower itu sudah sejak tahun 1995 dan
hanya 5 tahun saja beroperasi, namun setelah 5 tahun dan beroperasi
tower tersebut hingga sekarang sudah tidak beroperasi lagi.
Utom mengaku sudah melayangkan surat pada perusahaan yang berwenang
untuk merobohkan tower tersebut, tapi hingga saat ini belum ada langkah
konkrit dari perusahaan mengenai penghancur tower.
Kata Utom, berdasarkan informasi yang ia terima dari perwakilan
perusahaan bahwa tower itu milik Telkom Bersama. Utom berharap, Pemkab
Pandeglang bisa turun tangan menanggapi permasalahan ini.
“Masyarakat menginginkan untuk dibongkar. Surat sudah kami kirimkan
ketika tower ini sudah tidak aktif sekitar 3 sampai 4 tahun lalu tapi
belum ada tindakan sesuai dengan yang kami harapkan. Sampai saat ini
belum ada reaksi apa-apa hanya sekedar menjanjikan dan kami juga
menunggu, karena kami khawatir roboh dan menimbulkan korban,” kata Utom.
0 comments:
Post a Comment