SERANG – Mulai per 1 September 2019, PLN Unit Induk Distribusi (UID)
Banten mulai mencairkan kompensasi bagi pelanggan yang mengalami
pemadaman massal pada 4 Agustus 2019. PLN UID Banten menyiapkan
kompensasi senilai Rp154.447.490.481 untuk 3.240.989 pelanggan.
General
Manager PLN UID Banten Doddy Pangaribuan mengatakan, kompensasi yang diberikan
mulai dicairkan. Pemberian kompensasi ini, PLN berkomitmen dan konsisten
menjalankan Amanat Permen ESDM 26/2017. Terkait nilai besar ataupun kecil dari
kompensasi merupakan yang relatif.
“Intinya, pemerintah ingin agar PLN bersungguh-sungguh memberikan
pelayanan sesuai deklarasi tingkat mutu pelayanan (TMP),” katanya.
Menurutnya, ini merupakan kompensasi, bukanlah ganti rugi. Kalau
ganti rugi, tentu tidak mudah ditunaikan mengingat banyak syarat-syarat
dan verifikasi yang perlu dilakukan. “Kompensasi ini sebagai bentuk
simpati PLN bagi pelanggan yang mengalami pemadaman listrik massal pada 4
Agustus 2019,” katanya.
Ia mengungkapkan, pencairan kompensasi untuk pelanggan pascabayar
berupa pengurangan biaya tagihan. Sedangkan, kompensasi bagi pelanggan
prabayar akan diberikan saat pengisian listrik pada September 2019. Saat
pengisian token, pelanggan akan mendapatkan dua nomor token sekaligus
yakni satu token untuk pengisian yang dilakukan dan satu lagi berupa
kompensasi.
Untuk jumlah kompensasi bagi pelanggan paska bayar mencapai Rp124
839.841.510 dengan jumlah 1.497.195 pelanggan. Untuk pascabayar ada
pelanggan rumah tangga dan industri. Sementara kompensasi pelanggan
prabayar sebesar Rp29.602.648.971 untuk 1.743.794 pelanggan. “Sementara
kompensasi industri Rp77.754.434.359 untuk 6.620 pelanggan,” katanya.
Ia mengungkapkan, hingga 2 September 2019, PLN UID Banten sudah
melakukan pencairan kompensasi sebesar Rp7 miliar dan diperkirakan akan
selesai pada bulan ini. “September ini selesai dicairkan,” ungkapnya.
Warga PCI, Mahardika mengungkapkan, nilai kompensasi yang diberikan
PLN cukup kecil ketika saat mengecek lewat website. Meskipun begitu, ia
tetap memberikan apresiasi atas pemberian kompensasi yang diberikan.
“Tadinya kirain kompensasinya besar, ternyata sedikit,” katanya.
Ia berharap, kejadian pemadaman massal seperti kemarin tidak lagi
terulang dan PLN terus meningkatkan mutu pelayanan. “Semoga kinerjanya
semakin lebih baik biar enggak padam lagi,” harapnya.
Hal serupa
diungkapkan Ali, warga Kota Serang. Ia mengecek lewat website PLN, nilai
kompensasi yang diberikan sangatlah kecil. Ia berharap, PLN bisa meningkatkan
pelayanan agar pemadaman massal kemarin tidak terulang kembali. “Walaupun
sedikit, tidak masalah, kirain nilainya besar,” katanya.
0 comments:
Post a Comment