Monday, 14 October 2019

Perlu Perkuat Industrialisasi Sektor Pertanian


JAKARTA – Periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan mampu meningkatkan kinerja sektor pertani­an, terutama memperkuat target industrialisasi pertanian dengan melibatkan desa dan petani sebagai pelaku utama.
Strategi tersebut dinilai bisa menjaga pertum­buhan ekonomi Indonesia dari ancaman resesi global. Selain itu, pembangunan pertanian di perdesaan juga berpotensi menyerap banyak te­naga kerja sehingga membantu mengatasi ma­salah kemiskinan, mengurangi dorongan urban­isasi, dan secara berkelanjutan menghindarkan Indonesia dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap.
Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Dwijo­no Hadi Darwanto, mengemukakan kapasitas sektor pertanian sebagai salah satu penyerap tenaga kerja terbesar mesti dioptimalkan kem­bali untuk menyediakan lapangan kerja bagi usia produktif terutama di perdesaan.
Oleh karena itu, kementerian pertanian ha­rus mempunyai target soal kesejahteraan peta­ni karena usaha di hulu, misalnya pupuk, dan di hilir terutama perdagangan, usaha tani bisa memberi kekayaan bagi pelakunya. Akan te­tapi, sampai saat ini petani di sektor on-farm masih tetap miskin.
“Berarti konsep pengembangan pertani­an masih belum maju dan tidak berorientasi perdesaan. Pengembangan teknologi di bidang pertanian berdasarkan IT (teknologi informa­si) untuk menuju sistem pertanian 4.0 bagus, asalkan sekaligus tetap bermanfaat bagi peta­ni pada umumnya di perdesaan,” tandas Dwi­jono, ketika dihubungi, Senin (14/10).
Menurut dia, industri dan teknologi infor­masi mesti berbasis pada realitas di perde­saaan, sehingga kemajuan diartikan sebagai terangkatnya gerbong tenaga kerja desa serta kemiskinan di desa berubah menjadi keman­dirian dan kemakmuran.
Terkait dengan kapasitas sektor pertanian, kontribusi sektor pertanian (meliputi pertanian, kehutanan, dan perikanan) terhadap Produk Do­mestik Bruto (PDB) selalu dalam tiga sektor kon­tributor terbesar dengan porsi 12–13 persen sela­ma beberapa tahun terakhir. Namun pada tahun ini, kontribusinya diprediksi menyusut jadi 12,36 persen, dari 12,81 persen pada tahun lalu.
Sektor pertanian juga merupakan salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja paling be­sar. Dari total angkatan kerja yang mencapai 131 juta jiwa, 35 juta di antaranya merupakan pekerja di bidang agribisnis. Akan tetapi, sera­pan yang begitu besar itu dinilai tidak diim­bangi dengan produktivitas yang tinggi.
Pada 2015, pemerintah mencatat produk­tivitas sektor pertanian sebesar 21,76 juta per orang per tahun dan meningkat menjadi 23,92 juta per orang per tahun pada 2018.
Angka tersebut dihitung berdasarkan rasio antara PDB dan jumlah tenaga kerja yang terli­bat dalam sektor pertanian. Sebagai upaya me­ningkatkan produktivitas dan nilai tambah te­naga kerja pertanian, pemerintah mendorong petani untuk menerapkan inovasi teknologi pertanian, misalnya penggunaan benih varie­tas unggul baru, perbaikan manajemen pemu­pukan dan pengairan, termasuk mendorong penggunaan alat mesin pertanian modern.
Banjir Produk Impor
Pengamat ekonomi dari Universitas Airlang­ga, Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan ke depan, Indonesia akan menghadapi pelema­haan ekonomi global akibat perang dagang an­tara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Indonesia bakal menjadi target pasar ekspor barang Tiongkok termasuk produk pertanian. Namun, ekspor komoditas Indonesia akan me­nyusut karena berkurangnya permintaan dari Negeri Tirai Bambu akibat perlambatan eko­nomi negara itu.
“Karena pasti produk-produk luar negeri, termasuk pertanian, akan semakin membanjiri Indonesia. Kalau tidak diantisipasi, masyarakat yang sudah berada di garis kemiskinan di desa-desa akan semakin menderita,” papar dia.
Menurut Imron, untuk menjaga daya saing sektor pertanian, selain mengurangi high cost economy seperti di proses perizinan, perlu di­antisipasi pula untuk memangkas biaya modal yang tinggi. “Postur kemiskinan kita lebih ter­sebar di desa-desa yang menjadi sentra perta­nian, maka yang harus dilakukan adalah meng­angkat mereka dengan memberdayakan sektor pertanian,” imbuh dia
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support