CILEGON – Kericuhan
suporter pertandingan antara Cilegon United Foot Club (CUFC) versus
Perserang berlanjut di luar Stadion Krakatau Steel, Senin (21/10/2019).
Meski dikawal pihak kepolisian saat menuju
pulang, keberingasan para suporter yang diduga oknum pendukung Perserang
itu tak bisa terbendung. Diduga perusakan itu karena para suporter
kecewa atas kekalahan Perserang 0-2 dari CUFC.
Bahkan para oknum suporter semakin beringas
dengan merusak kaca apotek Kimia Farma yang berada di Jalan Protokol
Kota Cilegon. Kaca bagian depan bangunan hancur.
Kapolres Cilegon, AKBP Rizki Agung Prakoso
mengatakan pihaknya mengamankan sebanyak empat orang oknum suporter
akibat kericuhan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.
“Sementara yang diamankan sebanyak empat
orang, memang tadi berdasarkan keterangan saksi melakukan pelemparan
terhadap anggota, jadi anggota kita juga terkena lemparan batu, ada dua
orang dan terluka, satu luka di bagian kuping, satu lagi di bagian
leher,” terangnya.
Kapolres menerangkan bahwa Pemicu kericuhan karena terjadi gol, kemudian beberapa oknum suporter melakukan pelemparan.
“Kemudian anggota menenangkan, tidak sengaja kena anggota,” paparnya.
Dalam pengamanan pertandingan CUFC versus
Perserang, lanjutnya, pihaknya mengerahkan sebanyak 350 personel dan
dibantu dari Brimob Polda Banten. “Alhamdulillah berjalan lancar,”
imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment