![]() |
Suasana pengobatan massal di Lapas Pemuda Tangerang. |
TANGERANG-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda
Tangerang) menjadi tuan rumah pelaksanaan Bakti Sosial Pengobatan Massal
bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini sendiri dilangsungkan di Lapangan Utama Lapas Pemuda Tangerang, Selasa pagi (15/10/2019).
Kegiatan ini sendiri dilangsungkan di Lapangan Utama Lapas Pemuda Tangerang, Selasa pagi (15/10/2019).
Acara ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Lapas Pemuda Tangerang,
S.E.G. Johannes. Turut hadir dalam kegiatan ini, Rostina selaku Kepala
Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Provinsi Banten beserta jajaran, serta seluruh Perhimpunan Tenaga
Kesehatan (Pernakes) Kemenkumham Provinsi Banten. Sebanyak 1.000 WBP
diberikan pelayanan kesehatan oleh Pernakes Kemenkumham Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, S.E.G. Johannes menyebutkan bahwa acara ini
merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Dharma Karyadhika
2019 yang jatuh pada 30 Oktober 2019 mendatang. Selain itu, beliau juga
menambahkan agar dalam pengobatan massal ini, para WBP bisa memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya kepada tenaga medis. Hal ini tentu agar
kemudian dapat diberikan penanganan media yang sesuai.
“Acara ini menjadi satu dari serangkaian acara yang telah disusun
oleh Kanwil Kemenkumham Banten dalam rangka menyambut HDKD 2019. Untuk
itu, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas
Kesehatan Provinsi Banten yang telah membantu jalannya acara ini. Kami
juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pernakes
Kemenkumham Banten yang ikut andil dalam memberikan pengobatan massal
kepada WBP kami,” ujarnya.Selain itu, Rostina mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Banten
selalu siap membantu tatkala dibutuhkan oleh seluruh Lapas dan Rutan
yang ada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Banten. Ini merupakan salah
satu bentuk layanan dari pemerintah kepada masyarakat.“Meskipun raga para WBP sedang dikurung di dalam Lapas dan Rutan, namun
mereka tetap berhak menerima pelayanan kesehatan yang baik dari
pemerintah. Untuk itulah kami hadir membantu dalam pelaksanaan
pengobatan massal ini,” kata Rosmiati
0 comments:
Post a Comment