![]() |
Ketua PMi Ade Rosi saat beraudiensi dengan Walikota Serang Syafruddin, Puspemkot Serang, Rabu (22/1/2020) |
KOTA SERANG-Kebutuhan stok darah di Kota Serang
hingga saat ini belum terpenuhi secara maksimal. Rasio kebutuhan darah
Kota Serang yakni dua persen dari jumlah 600 ribu penduduk Kota Serang.
“Dalam peraturan WHO Koota Serang yang
mempunyai sekitar 600 ribu penduduk maka dalam setahun Kota Serang
membutuhkan sekitar 13 ribu darah dan ini belum terpenuhi,” Ketua PMI
Kota Serang, Adde Rosi Khairunnisa, saat ditemui di Puspemkot Serang,
Rabu (22/1/2020).
Oleh karena itu, lanjut Ade Rosi, selama
ini PMI Kota Serang mendonorkan dan dikelola UTD Kabupaten Serang, maka
untuk memenuhi stok darah yang dua persen itu pihaknya menginginkan
gedung.
Maka, pihaknya akan membangun UTD dengan
kelas pratama, dengan harapan setiap tahun ada peningkatan. “Ada kelas
pratama, madya dan utama, kita akan mulia dari yang pratama dulu, yang
paling dasar tapi perencanaan kami bisa naik stiap tahun, bertahap,”
terangnya.
Sementara Wali Kota Serang, Syarifudin
menyambut baik rencana tersebut, sebab menurutnya kabupaten/ kota di
Banten yang belum memiliki gedung UTD hanya Kota Serang.
“Karena salah satu kabupaten/ kota di
Banten yang ga punya gedung UTD hanya Kota Serang dan selama ini
masyarakat Kota Serang transfusi darah ke Kabupaten Serang dan ketika
masyarakat butuh darah, malah kita beli,” pungkasnya
0 comments:
Post a Comment