![]() |
Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengunjungi sekaligus memantau Perayaan Imlek di Vihara Avalokitesvara Banten, Kota Serang, Sabtu (25/1/2020). |
SERANG-Vihara Avalokitesvara Banten, Kelurahan Banten Lama, Kecamatan
Kasemen, Kota Serang dipadati ratusan warga etnis Tionghoa untuk
beribadah memperingati Hari Raya Imlek yang jatuh pada Hari ini, Sabtu
(26/1/2020). Perayaan tahun baru Cina itu pun menjadi magnet bagi Ketua
DPRD Banten, Andra Soni mengunjungi sekaligus memantau situasi di vihara
yang ada di Kawasan Wisata Kesultanan Banten itu.
Ketua DPRD Andra Soni datang ke vihara sekitar 11.30 WIB. Dilokasi,
ia disambut oleh Ketua Vihara Avalokitesvara Banten, Lu Fang Qing. Andra
langsung memantau umat yang tengah beribadat. Ia juga diajak pengurus
vihara untuk melihat beberapa lokasi yang dijadikan ritual umat untuk
beribadat.
Dalam kesempatan itu, Politikus Gerindra ini menyampaikan selamat
kepada warga yang merayakan Hari Raya Imlek. Ia pun menyampaikan Gong Xi
Fat Cai.“Saya ucapkan selamat tahun baru. Gong Xi, Gong Xi. Gong Xi Fat Cai bagi kita semua,” ujarnya.
Andra mengungkapkan, Vihara Avalokitesvara dalam sejarahnya sudah
berdiri sejak abad ke-16 di zaman Kesultanan Banten. Keberadaan vihara
ini kala itu merupakan bentuk penghormatan Kesultanan Banten kepada
warga Tionghoa untuk bisa beribadah.
Dengan tetap berdirinya dan terpeliharanya vihara ini di Banten,
harap Andra, etnis Tionghoa tetap bisa melaksanakan ritual peribadatan
termasuk perayaan Imlek.
“Ini bentuk tradisi, memasuki musim semi. Jadi ini bentuk syukurnya
masyarakat mampu melewati musim paceklik. Wujud syukurnya, dengan ini
sama-sama merayakan,” ungkapnya.
Tradisi perayaan Imlek di vihara ini, kata dia merupakan representasi
budaya yang dijalankan warga Tionghoa. Selain di Banten Lama, budaya
warga Tionghoa juga masih kental dirasakan di daerah Tangerang. Dengan
ragamnya budaya baik budaya Tionghoa dam nusantara, tentunya kata dia
menjadi kebanggaan bagi masyarakat Banten.
“Banyak interaksi budaya antara budaya Tionghoa dan budaya nusantara. Dan ini menjadi kebanggaan bagi kita,” tuturnya.
Sebagai representasi dari rakyat Banten serta wakil rakyat, Ia
mengaku bangga tradisi perayaan Imlek di Vihara Avalokitesvara. Karena
bukan saja umat yang merayakan namun warga Banten juga turut antusias
melihat lebih dekat perayaan Imlek di dalam vihara.
Baginya, itu adalah contoh dan wujud dari masyarakat Banten bisa
membaur dengan kemajemukan budaya Tionghoa. Ia berharap kerekatan itu
bisa terus dirajut untuk saling menghormati dan menghargai antar seluruh
warga Indonesia.
“Sebagai warga Banten saya bangga, dan banyak juga warga kita yang
muslim, hadir disini, ikut juga melihat bersama-sama, melihat dan
merayakan. Ini adalah contoh nyata buat Bangsa Indonesia, kemajemukan
terjaga dengan baik. Saling menghargai, saling terlibat satu sama lain
dalam kegiatan kebudayaan di Provinsi Banten,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment