Kota Serang - Walikota Serang Syafrudin,
 melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Universitas 
Pamulang (Unpam) di jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di Kampung 
Limandang, Kelurahan Kelodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Senin 
(20/1/2020).
 
      
   
Pembangunan tersebut, rencananya akan membangun 12 gedung, dimana 
setiap gedung memiliki 10 lantai dan bisa menampung sekitar 200 ribu 
mahasiswa. 
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bahwa pembangunan Unpam di 
Kota Serang akan memberikan kontribusi yang terbaik termasuk perputaran 
ekonomi di Kota Serang. 
“Jadi kalau untuk kerja sama belum dilaksanakan. Nanti ke depannya 
akan ada kerja sama untuk sama-sama membantu meringankan beban 
pendidikan untuk Kota Serang,” terangnya. 
Untuk itu, kata Syafrudin, dengan hadirnya kampus baru Unpam di 
Kota Serang, merupakan komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia 
yang ada di Kota Serang yang saat ini masih rendah. 
“Dari sisi SDM memang belum sehebat kabupaten/kota lainnya.
Kalau Kota Serang dari sisi ekonomi masih jauh, kebanyakan lulus 
SLTA cari kerja. Dengan biaya (kuliah) Unpam ini yang murah, 
mudah-mudahan masyarakat Kota Serang yang lulus SLTA langsung kuliah di 
Unpam,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Sasmita Iaya Grup selaku 
pengelola Unpam, Darsono kepada awak media di lokasi mengatakan, 
keberadaan gedung baru Unpam di ibukota Provinsi Banten untuk 
menghadirkan kesempatan pendidikan untuk warga Banten. 
“Dengan biaya terjangkau hanya dengan Rp 150 ribu per bulan, jadi 
per semester Rp 900 ribu. Jadi per semester Rp 900 ribu dan ini tidak 
mengunakan uang gedung,” jelas Darsono. 
Dikatakan Darsono, di Kota Serang masyarakat yang mengenyam 
pendidikan mencapai perguruan tinggi, masih di bawah dari ratarata, 
yakni untuk nasional 34 persen. Sementara di Kota Serang hanya 12 
persen. 
“Masalahnya itu karena keterbatasan, karena ekonomi terutama. 
(Iadi) bukan (warga) tidak ingin kuliah. Mau kuliah tapi tidak 
terjangkau‘ Nah ini kita buat keterjangkauan kuliah, biasanya hambatan 
itu di uang masuk yang beriuta-juta, kita hanya dengan 150 ribu bisa 
kuliah,” jelasnya. 
Kemudian, lanjut Darsono, Unpam juga mempunyai program khusus, 
seperti masyarakat yang menyandang disabilitas bisa kuliah gratis tanpa 
adanya embel-embel biaya apapun. 
“Kita gratis semua kalau sodara (disabilitas) sudah punya izasah 
SMA, silahkan daftar saat ini. Masih ada di Unpam Pamulang, kita gratis 
dan semua peralatan yang diperlukan kita berikan semua gratis sampai 
lulus,” tandasnya. 







0 comments:
Post a Comment