TANGERANG KOTA -Kota Tangerang pada 28 Febuari 2020 genap berusia 27 tahun, angka yang merefleksikan sebuah kedewasaan.
Disepanjang usianya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama
masyarakat terus bersinergi mewujudkan program-program pembangunan yang
berdampak langsung bagi masyarakat.
Mengusung tema "Bersama Kita Bekerja Sama", Pemkot Tangerang mengajak
segenap elemen masyarakat untuk sama-sama bekerja dan bekerja sama
untuk mewujudkan Kota Tangerang yang maju, sejahtera dan berdaya saing.
“Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat dalam mewujudkan
masyarakat yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Dalam LIVE, kami
ingin menciptakan kota yang layak huni, layak investasi, layak
dikunjungi serta kota cerdas dan gegas,” terang Wali Kota Tangerang,
Arief R. Wismansyah, Jumat (28/2/2020).
Salah satu program konkret Pemkot yakni Kampung Kita, sebagai upaya
pemenuhan infrastruktur kebutuhan dasar masyarakat seperti pelayanan
kampung terang di 71 ribu titik, membedah 6678 rumah yang terealisasi di
2019. “Ke depan, kami akan masifkan lagi agar dapat dirasakan oleh
seluruh warga Kota Tangerang,” tutur Arief.
Kemudian, untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat,
Pemkot menghadirkan layanan dalam genggaman yaitu melalui aplikasi
Tangerang Live, yang telah mengintegrasikan sekitar 150 aplikasi, yang
dapat diakses melalui telepon genggam.Pemkot juga mewujudkan pembangunan fisik. Seperti gedung olahraga,
Puskesmas, ruang kelas, jembatan dan jalan. “Pada 2022, kami tuan rumah
Porprov, kami berencana membangun stadion. Lalu rencana pembangunan
Tangerang Superblok di Pinang, Sport Center di Cipondoh. Konsepnya
desentralisasi pembangunan, gak melulu terpusat di pusat kota,” ungkap
Arief.
Menghadapi revolusi industri 4.0, Pemkot juga sudah melakukan
langkah-langkah nyata. Seperti di sektor pendidikan, disediakan taman
baca di setiap sekolah serta laboratorium di tingkat Sekolah Dasar.
Program e-Raport, di mana para orang tua bisa mengetahui kegiatan
belajar mengajar anaknya, serta program Smart Parenting, pihak sekolah
mengedukasi orang tua akan pentingnya mendidik anak di hari Sabtu.
Melalui Tangerang Cerdas, juga telah membebaskan biaya SPP di 641 sekolah dari tingkat SD-SMP, negeri maupun swasta.
Di Bidang Kesehatan, ada Program Jaminan Pengobatan Kesehatan (Jabat
Sehat), yang memberikan jaminan kesehatan pengobatan gratis bagi warga.
Melalui Sapa Sehat, petugas Puskesmas dan masyarakat membuat kegiatan
bersama dalam rangka mengedukasi pentingnya hidup sehat dan bersih.
Lalu, Cageur Jasa, layanan cek kesehatan dengan mendatangi ke rumah-rumah warga.
Pemkot juga sedang fokus menyelesaikan pembangunan akses air bersih
di wilayah timur dan masalah kemacetan yang coba ditata dengan
transportasi yang terintegrasi, seperti hadirnya BRT.
Persoalan banjir juga tak luput dari perhatian Pemkot, usulan telah
disampaikan kepada Dirjen Sumber Daya Air agar dilakukan normalisasi
Sungai Cisadane, karena saat ini sedimentasinya sudah sangat tinggi,
kalau musim hujan meluap musim panas kekeringan.
Melayani masyarakat adalah tugas utama Pemkot, namun peran masyarakat juga penting dalam pembangunan.
Arief menuturkan, Pemkot ingin masyarakat tak hanya menjadi objek pembangunan, tapi menjadi subjek terpenting dalam pembangunan.
“Yuk, sama-sama bekerja dan bekerja sama untuk kemajuan Kota Tangerang,” pungkas Arief.
0 comments:
Post a Comment