SERANG-Sampah dipandang kotor dan tidak berguna, namun tidak untuk kelompok
pemuda lingkungan Cipocok Jaya kota Serang Banten, ini. Para pemuda ini
setiap hari mengumpulkan sampah untuk diolah menjadi bahan bakar minyak.
Upaya mengurangi penumpukan sampah plastik di Kota Serang Kelompok kerja bank sampah, mengolah limbah plastik menjadi BBM. Proses pembuatannya, sampah plastik dibakar dengan 2 alat tangki yang sudah di desain selama kurang lebih dari 2 jam.
Hasil dari pengelolaan tersebut terbagi menjadi tiga macam jenis BBM
yakni 50 persen solar, 25 persen minyak tanah dan sisanya bensin.
Hasil BBM dari pengelolaan sampah ini belum dilakukan uji coba
terhadap kendaraan bermotor, karena kelompok kerja masih mencemaskan
tidak adanya alat penjernih atau penyaring untuk BBM.
Ketua Pokja bank sampah genpilar Lukman Hakim mengatakan, Sampah
plastik 100 kilo dapat menghasilkan 10 liter BBM. Dan penemuannya ini
merupakan upaya masyarakat untuk mengurangi limbah plastik.
"Sebagai pemuda melihat sampah di kampung kita itu resah, makanya
kita inisiatif bersama teman-teman pengurus bank sampah. Kita baca-baca
dan lihat YouTube cara pengelolaan sampah plastik menjadi BBM," ujarnya.Sampah dipandang kotor dan tidak berguna, namun tidak untuk kelompok
pemuda lingkungan Cipocok Jaya kota Serang Banten, ini. Para pemuda ini
setiap hari mengumpulkan sampah untuk diolah menjadi bahan bakar minyak.
Upaya mengurangi penumpukan sampah plastik di Kota Serang Kelompok kerja bank sampah, mengolah limbah plastik menjadi BBM. Proses pembuatannya, sampah plastik dibakar dengan 2 alat tangki yang sudah di desain selama kurang lebih dari 2 jam.
Hasil dari pengelolaan tersebut terbagi menjadi tiga macam jenis BBM
yakni 50 persen solar, 25 persen minyak tanah dan sisanya bensin.
Hasil BBM dari pengelolaan sampah ini belum dilakukan uji coba
terhadap kendaraan bermotor, karena kelompok kerja masih mencemaskan
tidak adanya alat penjernih atau penyaring untuk BBM.
Ketua Pokja bank sampah genpilar Lukman Hakim mengatakan, Sampah
plastik 100 kilo dapat menghasilkan 10 liter BBM. Dan penemuannya ini
merupakan upaya masyarakat untuk mengurangi limbah plastik.
"Sebagai pemuda melihat sampah di kampung kita itu resah, makanya
kita inisiatif bersama teman-teman pengurus bank sampah. Kita baca-baca
dan lihat YouTube cara pengelolaan sampah plastik menjadi BBM," ujarnya.
Terkendala Dana
Lukman mengungkapkan beberapa bulan terakhir kegiatannya yang
digeluti bersama pemuda kampung sejak Agustus 2019 ini, kini kurang
aktif, karena alat yang digunakannya akan di upgrade agar dapat
menjernihkan dan menyaring BBM. Selain itu juga keaktifan anggota mulai
berkurang, karena kegiatannya belum dapat mengahasilkan uang.
"Yang pertama alat akan diupgrade dan kedua keaktifan anggota karena
sementara ini belum bisa menghasilkan uang. Jadi kegiatan selama ini
masih pakai dana pribadi buat operasional," ujar dia.
Lukman mengungkapkan, Pokja bank sampah yang dipimpinnya kini tengah
membutuhkan tempat pengelolaan sampah. "Kita perlu tempat pengelolaan
sampah, untuk lahan sudah ada tapi alatnya enggak ada," kata lukman.
Jika memang pembakaran sampah plastik mengandung oktan yang baik,
penemuan ini dapat dipertimbangkan sebagai alternatif bahan bakar minyak
sekaligus untuk mengurangi sampah plastik di Kota Serang Banten. [gil]
0 comments:
Post a Comment