Padang -Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengincar posisi wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) 2020. PPP akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenangi Pilkada Sumbar.
"Pilkada
Gubernur Sumatera Barat merupakan salah satu konsentrasi kita. Kenapa?
Karena Sumbar ini buat PPP punya harapan lompatan suara yang nanti akan
jauh lebih baik," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Fernita Darwis, kepada
wartawan usai sebuah seminar peringatan Harlah PPP ke-47 di Padang,
Selasa (11/2/2020).Menurut Fernita, partai berlambang Ka'bah tersebut mengajukan sosok milenial untuk mendampingi Mahyeldi,
yang kini menjadi Wali Kota Padang. Sosok tersebut adalah Audy
Joinaldy, yang baru berusia 37 tahun. Audy, yang selama ini memiliki
sejumlah usaha di Indonesia timur, sudah diperkenalkan kepada para kader
PPP di depan elite DPP PPP, Zainut Tauhid Sa'adi.
Kata Fernita, PPP sengaja mengambil posisi calon wakil gubernur
karena melihat calon-calon dari beberapa partai. Pilkada Sumbar menjadi
salah satu target PPP untuk dimenangi dari 9 pemilihan gubernur yang
akan digelar pada 2020.
"Beberapa nama yang kuat ada beberapa,
termasuk Pak Mahyeldi, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Padang.
Kalau beliau yang gubernur, kita sodorkan calon yang milenial, karena
kandidat yang ada sudah mewakili kaum tuanya. Maka PPP mengambil posisi
kaum mudanya. Milenialnya, agar calon wakil gubernur ini punya nilai
tawar yang tinggi," jelas dia.
"Dari beberapa survei kalau gubernurnya Mahyeldi, maka pasangannya
harus milenial. Maka kita paketkan dengan yang Audy, yang jelas masih
sangat muda," kata dia.
Koalisi dengan PKS juga disebut Fernita
akan menjawab hasil kedua survei yang menginginkan pasangan
gubernur-wakil gubernur Sumbar mewakili aspirasi umat.
"Koalisasi
PKS dan PPP sudah relevan dengan kalimat aspirasi umat. Kami berharap
kehadiran Pak Audy dalam rangka membangun kampung halamannya. Sudah ada
kepastian? Belum. Tapi komunikasi politik sudah dilakukan, baik di
tingkat provinsi maupun di tingkat pusat. Secara lisan, secara opini
kita sudah ada komunikasi dengan PKS yang cukup bagus," katanya lagi.
PKS
dan PPP sama-sama harus membangun koalisi untuk bisa mengusung pasangan
calon gubernur dan wakil gubernur di Sumbar. PKS memiliki 10 kursi,
sedangkan PPP hanya memiliki 4 kursi.
(jbr/jbr)
0 comments:
Post a Comment