BOGOR - Presiden Joko Widodo dan Presiden Singapura Halimah Yacob
membahas kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan teknologi
serta penelitian. “Di bidang pendidikan, beberapa kerjasama yang akan
kita dorong antara lain pertama, proyek penguatan kerja sama di blok 71,
yakni kolaborasi blok bisnis Indonesia, dan unit bisnis salah satu
universitas di Singapura,” ujar Jokowi saat sesi konferensi pers
bersama usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa
Barat, Selasa (4/2).
Selain itu, Indonesia dan Singapura akan mengadakan kerja sama
pelatihan untuk pengajar dosen politeknik. Program kerja sama itu
difasilitasi oleh Politeknik Singapura dan Kementerian Perindustrian
Indonesia. Sedangkan untuk pengembangan teknologi dan riset, beberapa
universitas di Indonesia juga akan bekerja sama dengan
universitas-universitas di Singapura.
Dalam pertemuan tersebut,juga disetujui diberlakukannya kerja sama
pelatihan antara Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan Singapore
Internasional Foundation dan Singapura Head Services.
“Terima kasih Presiden Halimah Yacob dan delegasi atas kunjungannya
ke Indonesia. Saya harapkan program kunjungan Presiden Halimah
selanjutnya ke Yogyakarta besok dapat berjalan lancar dan sukses,”
lanjut Presiden.
Selain itu, Indonesia dan Singapura juga menandatangi kerja sama di
bidang ekonomi. Dalam pertemuan tersebut, disahkan perjanjian
persetujuan penghindaran pajak berganda yang dan kerja sama penegakan
hukum kepabeanan antara Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan dengan
Singapore Police Coast Guard.
“Saya sangat puas dengan kemajuan kerja sama kita antara lain
ditandatanganinya, yang pertama selesainya negoisasi perjanjian
persetujuan penghindaran pajak berganda yang tadi telah kita saksikan
dan telah ditandatangani,” ujar Jokowi.
“Yang kedua selesainya perundingan dan telah ditandatanganinya kerja
sama penegakan hukum kepabeanan antara Ditjen Bea Cukai dengan
Singapore Police Coast Guard,” lanjut Jokowi.
Selain itu, dalam pertemuan tadi, disepakati pula kerja sama di
bidang pelatihan kepala daerah di Indonesia dalam pelayanan publik.
Pelatihan tersebut untuk memberikan wawasan bagi kepala daerah dengan
melakukan studi banding dan melihat pemerintahan Singapura bekerja
melayani warga.
“Singapura adalah negara sumber investasi terbesar di Indonesia sejak
2014 dan saya sangat menghargai komitmen Singapura,” lanjut Presiden.
0 comments:
Post a Comment