TANGERANG
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kota Tangerang
dilaksanakan di Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Kecamatan
Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (21/2/2020).
Hadir
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Walikota Sachrudin dan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada. Dalam kegiatan
tersebut, pemerintah sekaligus melaunching bank sampah untuk limbah
elektronik.
Ada
juga penyerahan simbolik sekolah Adiwiyata yang sebelumnya diikuti 62
sekolah. Selanjutnya, ada 57 sekolah mendapat predikat sekolah
Adiwiyata. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih atas partisipasi pihak swasta maupun sekolah
yang turut menjaga lingkungan dari sampah.
“Kita
sebagai masyarakat Kota Tangerang yang tinggal di kampung ini jangan
cuma jadi penonton. Apalagi kemaren awal tahun banjir. Kendala banjir
yang terjadi kemarin, kita mencoba mempercepat arus. Dan salah satu yang
menjadi penyebab banjir adalah sampah yang menyumbat,” kata Arief.
Ia
mengingatkan, masyarakat maupun pihak swasta harus ikut bertanggung
jawab untuk mengelola sampah di setiap lingkungannya. Dengan peringatan
HPSN tersebut, Arief berharap pemilahan dan pemanfaatan sampah bisa
dilakukan disetiap instansi baik swasta maupun pemerintah.
“Kenapa
sekolah saya wajibkan Adiwiyata? Karena dimulai dari pendidikan di
sekolah untuk menjaga lingkungan. Singapura mampu mengubah lingkungan
menjadi lebih baik dimulai dari sekolah. Kita harus contoh itu,”
bebernya.
Di
tempat sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada
mengatakan, pemilihan dan pemanfaatan sampah jangan cuma pada tataran
sosialisasi. Setelah acara ini selesai, masyarakat diharapkan sadar
dalam menjaga lingkungannya.
“Kita
jadikan Kota Tangerang layak huni. Yang bisa dinikmati anak dan cucu
kita. Harusnya sampah bisa menjadi berkah bukan masalah. Jika pemilahan
dan pemanfaatan sampah bisa diterapkan,” kata Dedi.
Camat
dan Lurah yang ada di Kota Tangerang juga diharapkan harus mendorong
masyarakat untuk sadar. Jangan sampai sampah transit di pinggir jalan.
Karena akan mengganggu lalu lintas dan kenyamanan.
“Acara
hari ini bukan seremonial tapi jadi semangat menjaga Kota Tangerang.
Saya terima kasih dukungan swasta. Untuk terus menjaga lingkungan dengan
tidak mencemarinya. Kita harus berupaya berinovasi. Sampah elektronik
jangan dibuang sembarangan,” tandasnya.
“Kita
mengajak masyarakat untuk 3R, Reduce Reuse dan Recycle. Menjaga
lingkungan agar Kota Tangerang menjadi kota yang bersih dari sampah,”
tutupnya.
0 comments:
Post a Comment