SERANG, (KB).- Menteri Agama (Menag) Republik
Indonesia (RI) Fachrul Razi meresmikan gedung asrama siswa Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Serang, Kamis (20/2/2020). Gedung tersebut
dibangun dengan biaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari
Kementerian Agama (Kemenag). Dia berharap, banyak madrasah menerapkan
boarding school.
“Saat ini, madrasah sudah banyak diminati masyarakat. Kalau dahulu
siswa yang tidak diterima di sekolah negeri baru ke madrasah, sekarang
madrasah jadi pilihan utama bagi masyarakat. Itu bukan hanya karena pola
pendidikan yang baik, tapi juga kualitas guru yang baik,” kata Fachrul
Razi
Ia berharap, kualitas madrasah terus berkembang, sehingga bisa
melahirkan generasi yang mempunyai keunggulan dalam iman dan takwa,
akhlak mulia dan ilmu pengetahuan. Selain itu, wawasan kebangsaan yang
tinggi untuk kemajuan Indonesia di masa depan.
“Itu mencontoh Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC)
unggulan, program keagamaan dan kejuruan. Sekarang banyak sekali
peminatnya full boarding, dan sekarang coba mendekati itu, diharapkan
lebih sukses dan membangun generasi masa depan yang lebih baik,”
ujarnya.
Penutupan SNPDB
Ia mengatakan, belum lama ini Seleksi Nasional Peserta Didik Baru
(SNPDB) di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) ditutup
tercatat sebanyak 17.000 siswa mengikuti seleksi, jumlah tersebut naik
dari yang sebelumnya hanya 13.000 siswa yang mendaftar.
“Kita bangga dengan banyak minat pendaftar ke MAN IC, pendaftarnya
tidak hanya siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) tapi 40 persen tamatan SMP
dan 60 persen tamatan MTs, itu menunjukkan madrasah berkualitas dan
semakin diminati orangtua dan peserta yang ingin mendapatkan
pembelajaran yang baik,” ujarnya.
Unggulan
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Banten A Bazari Syam mengatakan,
pihaknya juga memiliki madrasah unggulan nasional, yakni MAN IC
Serpong, tidak hanya itu madrasah lainnya juga terus melakukan
improvisasi untuk mengejar kualitas. Salah satunya dengan pengembangan
bording school.
“MAN 2 Kota Serang sekarang berkembang pesat, 90 persen lulusan
diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kini di Banten mempunyai 21
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MI), 33 MTs Negeri dan 22 MAN dan siswanya
swasta. Selain meresmikan gedung asrama di MAN 2 juga meresmikan di MAN 2
Pandeglang, MAN 4 Kabupaten Tangerang, MTsN 5 Tangerang, MTsN 1 Kota
Tangerang, dan MIN 3 Pandenglang. Juga diresmikan Kantor Urusan Agama
(KUA) Kecamatan Maja, KUA Malingping, KAU Kota Cilegon dan KUA Cikande,
serta Pusat Layanan Haji dan Umrah terpadu (PLHUT) di Pandeglang,”
katanya.
Selain meresmikan gedung asrama MAN 2, menag juga melakukan peletakan
batu pertama pembangunan Gedung Serba Guna Universitas Mathla’ul Anwar
(GSG Unma) Banten, di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan
Saketi, Pandeglang, Kamis (20/2/2020).
Dalam peresmian pembangunan gedung serba guna tersebut, Menag juga
menandatangani prasasti peresmian program S2 PAI Unma. Dalam acara
tersebut, Menag RI Fachrul Razi menyatakan dukungan perbaikan kualitas
pendidikan dan menyupport secara moril untuk berjalannya proses
pembelajaran di Unma Banten.
“Kementerian Agama menyambut baik dan mengapresiasi perbaikan
kualitas pendidikan. Semoga pembangunan ini berlangsung baik, sehingga
dapat selesai tepat waktu dan bisa digunakan untuk mendukung proses
pembelajaran mahasiswa semakin berkualitas,” tuturnya.
Razi berharap Unma Banten dapat mencerdaskan anak bangsa yang
berkualitas. “Pendidikan hal penting dalam mencerdaskan anak bangsa
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945,” ucapnya.
Masih di lokasi yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut
baik kedatangan Menag Fachrul Razi yang sudah mengunjungi Kampus Unma
Banten. Irna menyampaikan terima kasih kepada Menag, karena sudah
memberikan bantuan pendidikan untuk Kabupaten Pandeglang.
“Pada hari yang baik ini kita kedatangan tamu yang terhormat Bapak
Menteri Agama yang kami banggakan. Ini tanda cinta kasih dan kepedulian
Bapak Menteri, karena peduli penuh terhadap mutu pendidikan agama di
Indonesia, khususnya Pandeglang dan Banten,” kata Irna.
Menurut Irna, Unma Banten adalah aset terbesar di Pandeglang. “Unma
ini universitas swasta terbesar se-Banten yang merupakan aset Pandeglang
dan kebanggaan kami satu-satunya yang sudah buming dan banyak cabangnya
serta program studinya. Hari ini ada peletakan batu pertama peresmian
Program Sarjana Magister Pendidikan Agama Islam. Ini bentuk kontribusi
yang besar diberikan kepada Unma,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PB Mathla’ul Anwar Sadeli Karim menuturkan,
pendidikan tinggi ini untuk menampung masyarakat yang tidak mampu kuliah
ke kota.
“Sudah banyak di sini yang bekerja dan mereka ada yang menjadi
polisi, ASN dan hari ini juga dekat Kapolda, jadi banyak polisi yang
kuliah di sini,” tuturnya.
Sadeli mengatakan, pembangunan gedung serba guna tersebut rencananya untuk kepentingan mahasiswa.
“Kita akan membangun gedung ini untuk keperluan mahasiswa, karena
apabila musim hujan becek, ada acara wisuda dan mudah-mudahan
pembangunan gedung ini segera terwujud,” katanya.
0 comments:
Post a Comment