SERANG -Museum Kesultanan Banten sudah ditutup untuk umum sejak pekan lalu.
Kemudian sejumlah situs bersejarah juga akan ditutup secara bertahap dan
akan ditutup total mulai pekan ini.
Sejumlah situs Kesultanan Banten yang akan ditutup yakni Keraton
Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk dan Masjid Pacinan Tinggi.
Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Lantaran, berbagai situs Kesultanan Banten selalu ramai dikunjungi
wisatawan, terutama saat hari libur tiba.
“Ditutup sementara, tutupnya sampai kapan belum ditentukan,
tergantung kondisi nanti,” kata Kasie Pelindungan, Pengembangan dan
Pemanfaatan pada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Juliadie,
saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis (26/03/2020).
Penutupan dilakukan sebagai antisipasi penularan virus Corona
covid-19. Dimana, semakin hari, penderita virus tersebut semakin
bertambah di Provinsi Banten.
Berdasarkan update data Corona covid-19 di website milik Pemprov
Banten, https://infocorona.bantenprov.go.id/ , pukul 11.00 wib, Orang
Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 1.094 orang.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 163 orang yang
dirawat, selanjutnya yang dinyatakan positif covid-19 berjumlah 43 orang
dirawat dan 6 meninggal dunia.
“Ada penjagaan tapi tenaga memang agak terbatas. Untuk museum tutup sejak minggu kemarin,” terangnya.
Sedangkan untuk penziarahan dan Masjid Agung Banten, kewenangan
penutupannya berada di pihak kenadziran Kesultanan Banten. Alasannya
karena selama ini memang dikelola oleh mereka. Meskipun Masjid Agung
Kesultanan Banten merupakan benda cagar budaya.
“Untuk penziarahan, kewenangannya ada di kenadziran. Tapi infonya sudah ditutup juga,” jelasnya
0 comments:
Post a Comment