 |
| Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M. Rois |
BANTEN-Merebaknya wabah virus corona Covid-19 atau biasa disebut corona
belakangan ini, menggugah hati seluruh anggota DPRD Banten dari Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (FPKS).
Melalui aksi nyata, mereka melakukan penggalangan dana dengan
menyumbangkan 75 persen gajinya yang didapat, agar bisa ikut membantu
menangani penyenaran Virus Coron Covid-19 di Provinsi Banten agar bisa
terus ditekan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M. Rois mengatakan, seluruh
anggota Fraksi PKS DPRD Propinsi Banten sepakat untuk menyumbangkan 75
persen dari gaji yang didapat untuk penanganan covid-19, yang
relencananya akan ditujukan untuk, mendukung tenaga medis, serta
membantu masyarakat yang paling rentan terkena dampak ekonomi dari wabah
corona.
“Dua program lanjutan ini dipilih karena para tenaga medis hari-hari
ini menjadi pejuang di garis depan dalam upaya menghentikan wabah virus
ini. Bahkan sebagian dari mereka sudah gugur dalam menjalankan tugas.
Fraksi PKS DPRD Banten ingin memastikan dukungannya untuk mereka semua,
sehingga mereka nyaman dan aman dalam menjalankan tugas,” terang Juheni,
kepada wartawan, Minggu (29/3/2020) malam.
Selanjutnya, program kedua ditujukan untuk masyarakat yang kehilangan
penghasilan hariannya dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya.
“Hal ini dilakukan karena kita sudah mendengar keluh kesah mereka.
Dan Fraksi PKS DPRD Banten dengan sumberdaya yang dimiliki, akan
berupaya membantu,” katanya.
Kedepan, secara teknis, Fraksi PKS DPRD Banten akan berkoordinasi dan
berkolaborasi dengan IDI Propinsi Banten dan lembaga kemanusiaan untuk
merealisasikan 2 tujuan program tersebut.
“Yang mudah-mudahan Kamis depan sudah bisa kita salurkan,” imbuhnya
Sebelumnyapun, lanjut Juheni, Fraksi PKS DPRD Propinsi Banten telah
menyumbangkan gajinya dan ikut berperan aktif dalam membantu masyarakat
dalam upaya pencegahan penyebaran Virus ini dengan menyediakan hand
sanitizer, pembagian masker dan penyemprotan disinfektan untuk tempat –
tempat ibadah, fasilitas umum hingga rumah warga.
0 comments:
Post a Comment