Saturday, 28 March 2020

Kontak Dekat Faktor Utama Bertambahnya Kasus Covid-19


JAKARTA – Kontak dekat sebagai faktor uta­ma bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. Untuk itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penularan virus dengan mematuhi an­juran menjaga jarak aman minimum 1,5 meter.
Sebab, pada jarak yang kurang dari itu, po­tensi penularan dari orang satu ke orang lain­nya sangat besar, seperti melalui percikan drop­lets pada saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin kemudian mengenai orang yang sehat.
“Ada kontak dekat yang terjadi dengan kasus ini sehingga mengakibatkan penularan, kemu­dian memunculkan angka pasien yang men­jadi sakit,” kata Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Ben­cana (BNPB), Jakarta, Jumat (27/3).
Disebutkan, jumlah positif Covid-19 di Indo­nesia meningkat signifikan dari 893 kasus pada Kamis (26/3) menjadi 1.046 kasus, 46 orang sembuh, dan 87 meninggal dunia pada Jumat pukul 12.00 WIB. “Masih ada sumber penyakit­nya dan masih ada kontak dekat yang terjadi, sehingga total kasus menjadi 1.046,” ujar dia.
Yurianto mengajak semua pihak untuk me­matuhi bersama anjuran menjaga jarak aman minimum 1,5 meter. “Mari kita patuhi bersama, hindari kontak dekat. Jaga jarak pada saat me­lakukan komunikasi sosial dengan siapa pun, baik di rumah maupun di luar rumah,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau me­waspadai benda-benda yang sering diguna­kan bersama seperti gagang pintu, pegangan tangan di kendaraan angkutan massal, serta pegangan tangga yang bisa menjadi perantara penularan virus korona.
Lebih lanjut, pemerintah terus mengingat­kan masyarakat agar rajin mencuci tangan de­ngan menggunakan sabun dan menghindari menyentuh area mata, hidung, serta mulut un­tuk mengantisipasi penularan virus tersebut.
Bukan Jaminan
Pada kesempatan itu, Yurianto menegaskan hasil rapid test atau tes cepat bukanlah merupa­kan jaminan tidak terinfeksi penyakit yang dise­babkan virus korona baru. “Manakala di antara saudara-saudara ada yang sudah melaksana­kan rapid test dan hasilnya negatif, jangan me­maknai Anda bebas dari penyakit ini,” ujarnya.
Terdapat beberapa kasus tes menunjukkan hasil negatif, sebenarnya merupakan pasien yang sudah terinfeksi, tapi karena waktu infeksi masih kurang dari tujuh hari maka hasil yang keluar belum menunjukkan fakta tersebut. Hal itu disebabkan karena antibodi belum terben­tuk maka saat pemeriksaan bisa memberikan hasil yang negatif. Sebenarnya virus SARS-CoV-2 itu sedang berproses karena tubuh ma­nusia bisa mendapatkan antibodi setelah hari ketujuh setelah infeksi. “Seharusnya dilakukan pemeriksaan ulang pada tujuh hari setelah pe­meriksaan pertama. Manakala dalam pemerik­saan tujuh hari kemudian juga masih negatif maka saat ini bisa dikatakan saudara sedang tidak terinfeksi,” tegas Yurianto.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan Presiden Jokowi secara tegas telah berulang kali menyampaikan imbau­an bekerja dan belajar dari rumah serta beriba­dah di rumah kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui kelembagaan Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19. “Pada konteks negara demokrasi, termasuk In­donesia, partisipasi warga menjadi kunci utama meraih kesuksesan dari tujuan sistem. Pembatas­an sosial merupakan mekanisme yang bertujuan memotong persebaran virus,” ujar Fadjroel.
Menurutnya, secara kelembagaan negara demokrasi, sistem yang telah dibangun dalam konteks penanganan krisis, memiliki kewe­nangan untuk mendisiplinkan atau mencip­takan tindakan tegas (benevolent governance) demi kepentingan dan kebaikan umum.
Oleh karena itu, kata dia, Polri sebagai bagian dari sistem Gugas Tugas Covid-19, mengeluar­kan Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terha­dap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Korona (Covid-19) yang ditan­datangani Jenderal Polisi Idham Azis pada tang­gal 19 Maret 2020. Dalam maklumat itu, Polri dapat melakukan pembubaran kerumunan dan menjaga implementasi pembatasan sosial.
Fadjroel mengatakan sampai pada Kamis (26/3) telah dilakukan 1.731 kali pembubaran massa dan kerumunan. Pendekatan tindakan tegas Polri sampai saat ini masih dalam tingkat sangat demokratis, yaitu dialog dan ajakan.
Fadjroel menekankan Presiden Joko Wido­do mendorong agar sistem penanganan Co­vid-19 yang dilaksanakan oleh Gugas Covid-19 bekerja secara cepat dan tepat.
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support