BANDUNG-Wilayah penyebaran virus corona di Jawa Barat terhitung
tinggi. Menurut data yang dihimpun dari Liputan6.com, daerah yang cukup
rawan adalah daerah yang berbatasan langsung dengan ibu kota, mengingat
tingkat aktivitas dari wilayah perbatasan ibu kota sangat tinggi
berkenaan dengan aktivitas masyarakatnya yang majemuk.
Hal tersebut dijelaskan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurutnya pola penyebaran virus corona di wilayah sekitar ibu kota
mengikuti titik penyebaran utama di Jakarta sehingga besar kemungkinan wilayah sekitar ibu kota terjadi penyebaran virus corona yang cukup tinggi.
Berdasarkan Data Provinsi Jawa Barat
Ridwan Kamil menjelaskan jika pola sebaran daerah yang terpapar
Virus Corona sebagian besar merupakan wilayah yang berada di daerah
penyangga ibu kota Jakarta. Hal itu terlihat dari data yang dimiliki
oleh pemerintah Jawa Barat (Corona Center), kasus paling banyak terjadi
paparan COVID-19 berasa dari daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Melaksanakan Proses Transparansi Data
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa kebijakannya terkait mengumumkan
data daerah yang terpapar virus corona merupakan kewajibannya. Namun Ia
menegaskan bahwa kewenangannya hanya sebatas mengumumkan wilayah tanpa
mengumbar data pribadi pasien yang positif terpapar Corona ujarnya.
Ia pun menambahkan jika data wilayah persebaran yang dipublikasikan
dimulai dari tingkat kelurahan tanpa menyebutkan identitas warga Jawa
Barat yang telah terpapar atau masih dalam pamantauan selanjutnya ke
tingkat yang lebih tinggi.
"Tapi ini tidak menandakan belum tentu tidak ada, kira-kira begitu
ya. Kami pemerintah daerah Jawa Barat mencoba untuk transparan kepada
masyarakat. Tidak ada data yang sifatnya pribadi yang disampaikan,
karena itu sesuai dengan kode etiknya," kata Emil di Rumah Dinas
Gubernur Jawa Barat, Bandung, Minggu, 15 Maret 2020.
Langkah Sosialisasi di Tingkat Kelurahan
Ridwan Kamil juga menjelaskan jika proses pengumuman wilayah yang
terpapar corona selesai, pihaknya akan berupaya untuk memerintahkan ke
pada lurah di masing masing wilayah Jawa Barat untuk melakukan edukasi
serta pencegahan kepada masyarakat setempat
Jumlah Kasus Corona di Jabar
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani
mengatakan bahwa terdapat tiga daerah di Jawa Barat yang tengah
dilakukan pemantauan ketat terkait paparan COVID-19, yaitu di daerah
Karawang 88 orang, Depok 63 orang, dan Bekasi 40 orang.
0 comments:
Post a Comment