![]() |
KOTA SERANG-Ikatan Keluarga Minang (IKM) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Serang
akan menggagas penataan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Serang yang
belum tertata dengan rapih. Penataan itu penting dilakukan agar
masyarakat Kota Serang lebih bangga berbelanja di kota sendiri dibanding
ke kota lain.
IKM melihat, pusat-pusat perbelanjaan yang ada di
Kota Serang seperti Pasar Induk Rau (PIR), Taman Sari, Royal dan Pocis
belum tertata dengan rapih, sehingga kerap menimbulkan kemacetan,
terutama dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Jika sudah tertata,
pusat-pusat perbelanjaan itu, meskipun banyak PKL, tidak akan
mengganggu arus lalu lintas.
“Saya bandingkan dengan kondisi di Bandung dan Yogyakarta. PKL
tertata rapih, menggunakan tenda dan gerobaknya juga rapih,” ungkap
Ketua DPW IKM Provinsi Banten, Yemmelia saat konferensi pers di Kota
Serang, Minggu (8/3/2020).
Yemmelia menambahkan, untuk mewujudkan
hal itu pihaknya bersama IKM Kota Serang yang baru dibentuk ini, akan
melakukan audiensi dengan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang sebagai
pemangku kebijakan, agar usulan ini bisa dipertimbangkan dalam penataan
tata kelola Kota Serang.
“Konsep IKM itu, Kota Serang mempunyai
pusat perbelanjaan kebanggaan seperti Royal. Setiap akan belanja,
masyarakat senang datang ke Royal. Begitu juga dengan Pocis dan Taman
Sari cocok untuk dijadikan pusat kuliner. Sementara untuk PIR, kami akan
kaji dulu cocoknya seperti apa nanti,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment