PAMULANG-Akibat wabah Covid-19 yang terjadi saat ini
di Indonesia, khususnya di Kota Tangsel, berdampak langsung secara
ekonomi kepada masyarakat seperti pekerja sektor informal. Kalangan ini
kurang mendapatkan perhatian, khususnya profesi guru ngaji.
Prihatin dengan kondisi para guru ngaji, Ketua Umum DPP PKB
Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin memerintahkan kepada seluruh
kadernya di daerah untuk memberikan bantuan kepada guru ngaji.
Perintah partai tersebut langsung dijalankan oleh Ketua DPW
PKB Banten Ahmad Fauzi, dengan membagikan 1000 paket sembako kepada guru ngaji
di Kota Tangsel.
“Atas perintah Ketua Umum Cak Imin, kami para pimpinan
partai tingkat wilayah untuk memperhatikan para guru ngaji, yang sangat jelas
Terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19 saat ini,” ungkapnya usai
membagikan paket sembako kepada guru ngaji, di Sekretariat DPC PKB Kota
Tangsel, kemarin.
Lanjut pria yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD
Provinsi Banten ini, alasan membantu guru ngaji dikarenakan akibat wabah
Corona, banyak kegiatan pengajian dan pesantren yang ditutup atau diliburkan.
Kondisini itu sangat berdampak kepada para guru ngaji.
“Guru ngaji ini adalah profesi yang mulia, jadi sudah
menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memberikan perhatian sebagai bentuk
terimakasih atas jasa-jasa mereka,” paparnya.
Dia juga meminta agar Pemerintah Provisi Banten dan juga
Pemerintah kota/kabupaten se-Banten agar juga memberikan kepedulian khusus
terhadap profesi guru ngaji.
“Memang tidak salah membantu para pekerja informal seperti
ojek online dan lainnya, tapi ingat para guru ngaji juga merasakan dampaknya
dan mereka juga butuh perhatian dari pemerintah,” katanya.
Lanjut Fauzi, DPP PKB juga saat ini tengah melakukan
penggalangan dana untuk membantu guru ngaji di seluruh Indonesia.
“Saat ini DPP PKB juga tengah melakukan penggalangan dana
melalui lembaga Nusantara Mengaji untuk membatu para guru ngaji di seluruh
Indonesia. Gerakan penggalangan dana ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia
dengan cukup mendonasikan hanya Rp 10 ribu untuk membantu para guru ngaji yang
terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment