TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku tidak mungkin tim Gugus
Tugas Covid-19 setempat melakukan perbandingan data (apple tol aplle).
Hal itu antara orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan maupun
positif dengan hasil pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Tapi yang pasti PSBB baru dipatuhi 60 persen Perwal 13 Tahun 2020
tentang PSBB,” klaimnya saat jumpa pers di Balaikota Tangsel, Rabu
(29/2/2020).
Menurutnya, itu indikator yang dilakukan oleh pemerintah daerah di
PSBB. Jadi sampai hari ini dirinya tidak akan pernah berani menyampaikan
apakah PSBB ini bisa mengurangi orang yang ODP, PDP dan positif.
“Karena kita tidak punya data akurat real time untuk positif dan
negatif, tapi yang pasti ODP kita terus pantau PDP juga rapid tes terus
kita lakukan,” ujar Airin.
Apakah PSBB akan diperpanjang atau tidak?. Airin bilang tentu kita
akan terus lakukan evaluasi. Alasannya karena ini adalah kebersamaan
antara daerah kabupaten/kota di Tangerang Raya.
Dirinya masih menunggu kebijakan Gubernur Banten Wahidin Halim apakah akan melanjutkan PSBB atau tidak.
“Tentu ini pun berasal turunan Perwal 13/2020 adalah turunan dari
pergub yang mendapat izin dari kemenkes yang bisa diperpanjang tanpa
persetujuan kemenkes lagi,” terang Airin.
0 comments:
Post a Comment