TANGSEL-Pasien penderita corona virus disease 2019 (Covid-9) bisa sembuh.
Seperti yang dialami warga Tangerang Selatan (Tangsel), Adi, bukan nama
sebenarnya, yang kini sudah pulih.
Dirinya berbagi pengalaman yang disampaikannya lewat tulisan di media
warga (citizen media) dan mengizinkan Palapanews.com untuk mengutipnya.
“Dua belas hari usai dari Malaysia, pastinya pada (14/3/2020) saya
merasakan gejala-gejala seperti demam, bersin-bersin, sesak nafas dan
gejala-gejala Covid-19 seperti yang ramai diberitakan,” katanya.
Lalu Adi berinisiatif lapor ke hotline Corona 119. Petugas dari
sambungan telepon menanyakan keluhannya dan apakah pernah kontak atau
tidak dengan orang positif Corona saat di Malaysia.
Ia pun jawab tidak tahu. Sebab dirinya tidak bisa mengidentifikasi
orang-orang di Malaysia yang dinyatakan positif Corona. Adi kemudian
diarahkan agar memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas terdekat.
Tepat hari Sabtu. Adi merasa tak yakin ada pelayanan seperti biasanya
dan akhirnya ia memilih untuk beristirahat di rumah dan meminum obat
influenza dan tolak angin yang dibeli di minimart.
Bukannya membaik tapi Adi merasakan semakin tak karuan. Atas saran
rekannya ia lalu menuju RSUD Tangerang yang telah ditunjuk sebagai
tempat rujukan penanganan pasien corona.
Adi lagi-lagi merasa kecewa. Dua jam terbaring lemah di Instalasi
Gawat Darurat RSUD Tangerang berujung nihil. Petugas keamanan bilang
hanya ada dokter jaga dan menyarankan agar dirinya kembali keesokan
harinya ke gedung Medical Checkup.
“Merasa tak pasti, saya pun memutuskan pulang dan mengambil KTP yang sempat diminta untuk pendataan,” cerita Adi.
Kemudian dirinya mendatangi rumah sakit swasta di wilayah BSD, dan
dokter spesialis menyatakan tak sanggup atas gejala terpapar virus
corona.
“You (Kamiah) mau bayar gw 1 Trilyun pun saya gak akan
merekomendasikan kamu untuk dirawat di sini. Sana segera ke RSPI,”
ungkap dokter ketika itu ditirukan Adi.
Dokter pun mengarahkan Adi agar segera mendapatkan perawatan medis Di
RSIP Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Sebelumnya hasil rontgen
di rumah sakit lain lagi menunjukan sel darah putih Adi sudah di ambang
batas normal.
Setibanya di RSIP Sulianto Saroso, antrean warga membeludak. Di ruang
observasi Adi pun kemudian diberikan bantuan pernafasan melalui selang
oksigen dan langsung dilakukan tes sampel darah dan foto rontgen
paru-paru.
Dua jam observasi, petugas pun kemudian menyatakan Adi berstatus
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Petugas medis pastikan dirinya
harus menjalani perawatan di RSPI untuk dilakukan observasi lebih
lanjut.
“Di ruang IGD tersebut, saya dapat merasakan banyak pasien yang
kondisinya lebih buruk dari saya. Saya ingat betul di samping ruang
observasi saya pun kemudian diberikan bantuan pernafasan melalui selang
oksigen dan langsung dilakukan tes sampel darah dan foto rontgen
paru-paru,” lanjutnya.
Di ruang IGD, obat-obatan antibiotic seperti Azyhtomicin,
Methysoprinol,Vitamin C, Paracetamol dan beberapa antibiotic lainnya
diberikan sekaligus untuk membantu meredakan keluhan dialami.
Hampir setiap hari petugas rutin mengambil sampel darah untuk dikirim
ke laboratorium. Selain itu juga dilakukan tes swap , pengambilan
sampel dahak melalui hidung dan tenggorokan.
Masuk hari kelima Adi dipindahkan keruang Isolasi khusus. Memasuki
hari kesembilan tim medis menyatakan dirinya telah sembuh. Mendengar
kabar itu dirinya bersyukur sekaligus gembira. Ia lalu menghubungi
keluarga minta dijemput yang selama di isolasi dilarang menjenguknya.
Sembilan hari mendapatkan perawatan di RSPI Sulianti Saroso Arjuna
merasa terharu sekaligus bangga atas dedikasi dan kedisiplinan petugas
medis. Meski tak kenal apalagi hafal dengan wajah-wajah mereka.
Sebab semua dokter, perawat bahkan sampai petugas kebersihan setiap hari selalu mengenakan Alat Pelindung Diri lengkap.“Saya yakin, di setiap musibah selalu ada lebih banyak berkah dan pelajaran yang tak kita kira. Bersabarlah, dan tetap selalu disiplin. Wabah ini ada tidak untuk selamanya. Kita bisa mengatasinya bersama-sama,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment