Serang -Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan
pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau karantina
wilayah sangat berisiko untuk diterapkan. Pemkot belum siap melakukan
PSBB apalagi harus membatasi orang untuk berdagang sampai ke pasar saat
terjadi penyebaran virus Corona.
"Sebab PSBB penuh dengan
risiko, apalagi karantina. Pemkot Serang belum siap, apalagi membatasi
orang dagang atau ke pasar," kata Syafrudin kepada wartawan, Jumat
(10/4/2020).
Kondisi kota menurutnya masih relatif biasa-biasa saja dengan adanya Corona. Penerapan PSBB juga belum ia pikirkan meskipun sudah terkonfirmasi ada 2 warga yang terjangkit."Belum sampai ke sana, masih biasa-biasa saja," paparnya.
Dia juga menyatakan bahwa masyarakat daerahnya dianggap telah mengikuti anjuran pemerintah daerah dan pusat. Ia yakin, tak ada fenomena gunung es penyebaran Corona dan malah bisa menghilang.
"Insya Allah warga mengikuti anjuran pemerintah, sedikit demi sedikit (virus) akan hilang," pungkasnya.
Dua warga terkonfirmasi positif Corona berasal dari Kota Serang dan dirawat di RSUD Banten. Total ada 164 pasien positif Corona se-Banten yang tersebar juga di Kabupaten Serang, Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Kondisi kota menurutnya masih relatif biasa-biasa saja dengan adanya Corona. Penerapan PSBB juga belum ia pikirkan meskipun sudah terkonfirmasi ada 2 warga yang terjangkit."Belum sampai ke sana, masih biasa-biasa saja," paparnya.
Dia juga menyatakan bahwa masyarakat daerahnya dianggap telah mengikuti anjuran pemerintah daerah dan pusat. Ia yakin, tak ada fenomena gunung es penyebaran Corona dan malah bisa menghilang.
"Insya Allah warga mengikuti anjuran pemerintah, sedikit demi sedikit (virus) akan hilang," pungkasnya.
Dua warga terkonfirmasi positif Corona berasal dari Kota Serang dan dirawat di RSUD Banten. Total ada 164 pasien positif Corona se-Banten yang tersebar juga di Kabupaten Serang, Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.







0 comments:
Post a Comment