![]() |
Suasana di dapur umum Kemensos di gedung Konvensi Kompleks Taman Makam Pahlawan kalibata.(ist/Humas Kemensos)
|
JAKARTA – Gedung
Konvensi, kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU)
Kalibata, Jakarta, diubah fungsinya menjadi Posko Bantuan Sosial
Kemensos selama pandemic covid-19.
Posko
dikelola anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di bawah Direktorat
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) tersebut mulai bekerja
sejak pukul 03.00 hingga 17.00, dan diantaranya mengelola dapur umum.
Dapur umum sengaja didirikan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan makanan bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Tampak
sejumlah anggota Tagana baik pria maupun wanita sedang meracik dan
memasak makanan di bawah tenda biru tua, di samping Gedung Konvensi.
Ada
yang merajang kacang panjang dan kubis. Mencuci dan memotong-motong
ayam dan daging. Merebus telur ayam. Ada yang mencuci beras, dan menanak
menjadi nasi. Tentu tidak kalah penting adalah petugas yang mengolah
bumbu.
Bila
proses persiapan ini sudah rampung, maka segera disusul dengan langkah
selanjutnya. Yakni mencampur dan mengolah bumbu dan bahan masakan
lainnya menjadi menu siap santap: tumis kacang, daging rendang, ayam
kecap atau ayam mentega, dan sebagainya.
Tim
dapur ini terbagi menjadi empat kelompok: tim koki, tim rajang, tim
nasi, dan tim pengemas. Setelah tiga tim pertama tancap gas, peran tim
terakhir tidak kalah penting. Setelah masalah siap tersaji, segera
panci-panci besar bergeser ke ruang utama (aula) gedung konvensi. Di
dalam ruangan ini, sudah siap kotak-kotak nasi berjumlah ribuan yang
tertata rapi.
Dapur
Umum Kemensos, memiliki kapasitas produksi 6.000 kotak untuk sesi makan
pagi. Dan sebanyak 6000 kotak pula untuk sesi makan siang. Sejak
beroperasi mulai Selasa, 7 April 2020 sampai jam 12.30 siang tadi, total
distribusi sembako sebanyak 16.785 paket dan makanan siap saji sebanyak
28.656 porsi.
Dari
Gedung Konvensi, makanan siap santap tersebut bersama dengan paket
sembako, didistribusikan ke lokasi yang membutuhkan dan sudah terdaftar
di DKI Jakarta. Proses administrasi dan pencatatan bantuan yang
terkirim, dilakukan petugas di tenda luar Gedung Konvensi.
Menteri
Sosial Juliari P. Batubara menyatakan bahwa Kementerian Sosial akan
mendistribusikan 300.000 paket sembako baik berupa makanan siap saji
maupun bahan sembako bagi warga di wilayah DKI Jakarta. Ada tambahan
100.000 paket sembako dari target semula 200.000 paket sembako.
Penerima
bantuan ini adalah pekerja informal apakah itu buruh harian, buruh
pabrik, pengemudi taksi dan ojek online dan sebagainya. “Mereka
kehilangan mata pencaharian karena wabah Covid-19. Bantuan diharapkan
memenuhi kebutuhan makan dan mencegah mereka mudik,” kata Mensos.
Ayah
dua anak ini juga mengajak semua elemen masyarakat, semua lini dan
semua pilar-pilar sosial agar bersama-sama, bersatu padu membantu
masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sejumlah pihak yang menerima bantuan menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dan bantuan dari Kemensos.
0 comments:
Post a Comment