Saturday, 18 April 2020

Gading yang Retak di Sepekan PSBB DKI Lawan Corona


JAKARTA-Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sudah dilakukan selama sepekan sejak 10 hingga 17 April. Namun, sebagian pihak merasa pemberlakukan PSBB belum cukup efektif untuk menekan penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di ibu kota.

Fajar Fadhilah, salah satu pegawai swasta di Jakarta mengaku tidak merasakan hal yang jauh berbeda dibanding hari-hari biasanya. Dari tempat tinggalnya di Bogor hingga tempat kerja di Jakarta, ia masih bisa menjalani aktivitas tanpa terhambat aturan-aturan dalam PSBB.

"Saya tidak merasa dihambat sama sekali pergerakannya, masih bebas-bebas saja apalagi kalau lewat jalan tol," kata Fajar kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (18/4).Dalam pemberlakuan PSBB, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat sejumlah check point untuk memantau arus lalu lintas keluar masuk Jakarta. Namun, menurut pengalaman Fajar, pengecekan di check point tidak terlalu berdampak pada pengurangan aktivitas atau mobilitas warga.Senada, presenter salah satu tv swasta di Jakarta, Stefani Patricia mengatakan, pengecekan aparat di checkpoint perbatasan dengan daerah lain relatif tidak terlalu ketat. Hal ini membuat jalanan di Jakarta dan sekitarnya masih ramai.
"Kalau perlu yang mau kerja wajib disertai surat pengantar dari kantor untuk memastikan orang itu emang di bagian yang enggak bisa diliburkan," ujar Stefani.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai PSBB di DKI Jakarta bisa lebih optimal jika pelanggar diberi hukuman yang tegas. Menurutnya, penegakan hukum adalah kunci kesuksesan dalam menekan laju penularan virus corona.

"Aspek penegakan hukumnya. PSBB akan efektif apabila dilaksanakan ada penegakan hukum," ujar Trubus saat dihubungiDalam Pasal 93 UU No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, ada sanksi pidana bagi pihak yang melanggar PSBB.

Mereka yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan berupa PSBB, bisa dipidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau denda paling banyak Rp100 juta.

Sejauh ini, belum ada pihak yang dikenakan sanksi tersebut. Pelanggar PSBB baru sebatas diberi teguran dan harus menyatakan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Trubus juga menyoroti tingkat kedisiplinan warga yang relatif rendah. Menurut dia, kegiatan di tempat umum selama PSBB memang sudah cukup menurun. Namun, di wilayah permukiman, warga masih banyak yang berkerumun.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Padjajaran Yogi Suprayogi juga berpendapat serupa. Pelaksanaan PSBB masih belum efektif karena masyarakat tidak disiplin.

Terlihat dari warga di daerah penyangga, yakni Bodetabek, yang masih beraktivitas di Jakarta. Menurutnya, laju penyebaran virus corona sulit ditekan jika itu masih terjadi.

"Di sini masih banyak masyarakat bandel, terutama masyarakat dari Bogor, Depok, Bekasi. Belum disiplin," jelas Yogi.Menurut Yogi, dengan karakter masyarakat di wilayah Jabodetabek yang plural, seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah tegas dengan menegakkan aturan-aturan hukum terkait pelaksanaan PSBB. Selama ini, apa yang disampaikan pemerintah dirasa masih sebatas imbauan.

Ia pun menyarankan agar pemerintah lebih banyak menerjunkan personel TNI untuk ikut berperan dalam menjaga pelaksanaan PSBB. Menurut dia, dalam kultur masyarakat Indonesia, figur TNI masih cukup disegani, sehingga masyarakat bisa menaati aturan dalam pelaksanaan PSBB.

"Untuk menjaga sanksi dan pendisiplinan, menurut saya harus ada tentara di situ. Dalam kultur masyarakat kita, TNI masih cukup disegani," tegasnya


Share:

0 comments:

Post a Comment

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support