![]() |
KETERSEDIAAN gula di tengah pandemi virus corona
atau Covid-19 saat ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Soalnya, hingga kini di sejumlah daerah harga gula pasir melambung dan
langka.
Kondisi tersebut membuat Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin
Limpo meninjau sejumlah pabrik gula di Banten. Kali ini, Mentan
mendatangi pabrik gula PT Angels Products di Desa Bojonegara, Kecamatan
Bojonegara, Kabupaten Serang, Rabu (8/4/2020).
Sebelumnya, Kamis 2 April 2020, Mentan juga mendatangi pabrik gula
rafinasi PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) di Kota Cilegon.
Mentan mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 250 ton gula pasir
untuk diguyur ke sejumlah pasar dalam menghadapi masa pandemi corona
serta menghadapi bulan puasa maupun Hari Raya Idulfitri. Sesuai arahan
Presiden Joko Widodo, kata dia, seluruh menteri harus turun ke lapangan
dalam melakukan validasi data.
Ia menuturkan, bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pemerintah mempersiapkan
kebutuhan gula sebanyak 250 ribu ton yang siap diguyur ke pasar agar
harga gula stabil.
“Kami sudah memastikan ketersediaan gula. Pemerintah memang
memberikan penugasan kepada beberapa industri dalam mengambil sikap
cepat agar kelangkaan gula yang ada dapat diatasi sesegera mungkin
sesuai dengan perintah Bapak Presiden,” kata Mentan saat meninjau stok
gula di PT Angels Products.
Ia menjelaskan, berdasarkan Permendag No. 7/2020 tentang harga acuan,
harga eceran tertinggi (HET) gula Rp 12.500 per kg. Namun saat ini
harga di pasar Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kg.
Oleh karena itu, pihaknya bersinergi dengan kementerian terkait dan
kepolisian untuk secepatnya menstabilkan harga. Kesiapan dalam negeri
terus diupayakan serta impor dari negara lain juga diharapkan segera
masuk. Termasuk, kata dia, upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam
menangani isu kelangkaan.
“Kendali terhadap bahan baku gula pasir maupun gula putih sudah
disiapkan dan kami bergantung dengan impor yang kita harapkan segera
masuk. Intinya bulan puasa maupun lebaran nanti, insya Allah tidak ada
hal yang perlu menjadi kekhawatiran kami bahkan tidak hanya di
Jabodetabek saja namun di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Sementara, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol
Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Kabareskrim bersama dengan Kementan,
Kementerian Perdagangan serta Kementerian Perindustrian setiap hari
melakukan evaluasi terkait gula.
Antara lain gula dari petani dan gula yang masuk ke tanah air baik
yang bersumber gula kristal putih maupun penugasan untuk gula rafinasi
yang kemudian akan diarahkan ke masyarakat.
“Dari evaluasi tersebut, kami bisa menghitung berapa ketersediaan
gula yang ada di masyarakat seperti hari ini kami sudah cek bahwa
ketersediaan gula di Jabodetabek melebihi kebutuhan gula,” kata Sigit.
Sigit mengatakan, pihaknya tidak main-main dalam pengawasan
ketersediaan dan distribusi pangan, apalagi di masa pademi corona dan
bulan Ramadan nanti.
15 kasus
Saat ini, kata dia, sudah ada 15 kasus yang sedang ditangani
Bareskrim terkait penimbunan pangan. Satgas pangan juga selalu melakukan
pemantauan harga pangan jika harga melebihi harga pasaran maka akan
dilakukan penelusuran dan disanksi tegas jika ada penimbunan.
“Kami tiap hari bergerak untuk melakukan kontrol, serta kami langsung
evaluasi jadi saya harapkan dalam waktu dekat harga di masyarakat
kembali normal karena ketersediaan pangan dalam jumlah mencukupi,”
tuturnya.







0 comments:
Post a Comment