TANGSEL - Kementerian Sosial
Republik Indonesia menyalurkan tahap pertama bantuan sosial (bansos)
sembako dari Presiden di Kota Tangsel, bertempat di Balai Warga RW
08,Rempoa,Ciputat Timur, Kota Tangsel, Jumat (8/5).
Penyerahan bansos tersebut dilakukan oleh Sekjen Kemensos didampingi oleh Walikota Tangsel, dan juga forkopimda kota tangsel.
Sekjen Kemensos RI, Hartono Laras, menjelaskan, penyaluran bansos
sembako dari Presiden ini merupakan tahap pertama setelah DKI Jakarta.
"Untuk bantuan sembako ini dimulai di tiga kelurahan terlebih dahulu
yakni Rempoa, Cirendeu, dan Pisangan, sisanya akan dilakukan ditahap
kedua,"ungkapnya.
Hartono mencermati Kota Tangsel sangat aktif untuk memverifikasi
data terpadu kesejahteraan sosial, dari data tersebut memudahkan
pihaknya untuk menyalurkan bantuan sosial, seperti untuk PKH sebanyak 7
ribu, bantuan non tunai sebanyak 12.182 ditambah 6.878 dan untuk
bantuan sembako Presiden ini sebanyak 75.961. "Kami berpesan jika ada
yang tidak terdata atau mashk dalam bansos maupun PKH dan sebaliknya
bisa dievaluasi dan bisa diisi datanya kepada pihak terkait, jadi tidak
perlu khawatir, karena pemerintah memiliki perhatian luar biasa untuk
penanganan covid ini, "ujar Hartono yang saat itu menggunakan kaos
berkerah warna putih.
Hartono berharap bantuan ini bermanfaat, nantinya penyaluaran akan dilakukan 6 kali dan bantuan ini diharapkan tepat sasaran.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih atas
kehadiran langsung Sekjen dan Dirjen Kemensos dalam penyaluran jaring
kesejahteraan sosial berupa bantuan sembako dari Presiden dalam
penanganan Covid-19.
"Covid ini menjadi musuh kita bersama, dimana kita tidak bisa solat
di masjid, sekolah dirumah, dan tidak boleh keluar rumah jika tidak ada
urusan yang urgent, namun ini merupakan ujian dari Allah bukan azab.
Semoga kita lulus ujian ini,"ungkapnya.
Airin memohon maaf atas keterlambatan ini, terima kasih kepada Para
RT dan RW, Lurah dan Camat atas kesediaannya menunggu dan
menginformasikan bansos ini kepada warganya. "Kami sangat terbuka pada
tahap pertama ini, bagi yang belum tercatat bisa menghubungi hotline
kami dan tim verifikasi dinas sosial, mereka akan memastikan warga yang
belum terdata, kita ambil hikmahnya, semoga kita bisa lulus ujian
ini,"singkatnya.
Sementara Kepala Dinsos Tangsel Wahyunoto Lukman menjelaskan untuk
bansos sembako Presiden ini Tangsel memiliki kuota sebanyak 75 ribu dan
usulan yang sudah disampaikan sampai saat ini sebanyak 62 ribu dan
inilah yang akan disalurkan terlebih dahulu.
0 comments:
Post a Comment