Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta
mencatat, sebanyak 427 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.283
orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 393 orang
per 1 Mei 2020.
“2.151 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.312 orang melakukan self isolation
di rumah. Dan sebanyak 1.567 orang menunggu hasil laboratorium,” kata
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,
Fify Mulyani di Jakarta.
Sedangkan,
untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.319 orang. Orang Dalam
Pemantauan (ODP) berjumlah 8.246 orang (8.031 sudah selesai dipantau dan
215 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.604
orang (4.607 sudah pulang dari perawatan dan 997 masih dirawat).
Fify menambahkan, untuk rapid test masih terus berlangsung
di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan
Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 79.152 orang telah menjalani rapid test,
dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian
3.022 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.130 orang dinyatakan
negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap
masyarakat yang terdampak COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak
yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19.
Sampai dengan tanggal 30 April 2020, terdapat total 134 kolaborator yang
telah berpartisipasi, yang berasal dari Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan
PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Bagi
masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung
Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan
ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi
DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui
kanal jdcn.jakarta.go.id.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga
membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang
membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program
Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan
siap saji, hingga uang tunai.
0 comments:
Post a Comment