Gol Bruno Fernandes dari titik putih pada menit ke-81 menggagalkan
kemenangan tuan rumah Tottenham Hotspur yang sudah berada di depan mata.
Alhasil, kedua tim hanya bermain imbang 1-1 pada laga pertama mereka di
ajang Liga Utama Inggris, sejak dihentikan sementara akibat pandemi
virus corona pada Maret 2020, di Tottenham Hotspurs Stadium, London Utara, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Tottenham sudah unggul terlebih dahulu lewat gol
Steven Bergwijn pada menit ke-27. Seharusnya, MU bisa pulang ke Kota
Manchester dengan tiga angka karena pada menit ke-90, mereka juga
dihadiahi tendangan penalti. Namun VAR (Video Assitant Referee) kemudian
membatalkan keputusan itu karena dari rekaman video Eric Dier tidak
melanggar Bruno Fernandes.
Bagi Spurs, hasil imbang ini membuat posisi mereka untuk bisa tembus
ke zona Liga Champions makin berat. Kini mereka masih terpaku di posisi
ke-8 klasemen sementara. Adapun bagi MU, hasil ini membuat mereka hanya
terpuat dua angka dari Chelsea di tempat keempat. Namun, jarak mereka
akan semakin melebar bila The Blues bisa memetik kemenangan pada laga
pertama mereka melawan Aston Villa pada Minggu (21/6/2020) besok.
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho mengaku menyesalkan keputusan VAR
baik saat memberi penalti yang menghasilkan gol dari Bruno Fernandes
maupun yang kemudian dibatalkan. "Wasit bisa melakukan kesalahan dan
memberi penalti secara cuma-cuma. Namun VAR berada di sana untuk
melakukan pekerjaannya," kata Mourinho setelah pertandingan sebagaimana
dikutip dari Sky Sports.
Ia melanjutkan, "Pada penalti kedua, saya tidak senang dengan Moss
karena tidak memberikan tendangan bebas kepada Serge. Ia justru menunjuk
titik putih. Padahal itu jelas bukan penalti. Dalam hal ini, VAR
menghadirkan kebenaran."
0 comments:
Post a Comment