Di balik bentuk dan warnanya yang cantik, buah delima memiliki khasiat atau manfaat kesehatan yang sangat banyak.
Buah delima yang memiliki nama latin Punica granatum ini
ternyata masuk salah satu buah dengan kandungan gizi paling
tinggi. Wajar saja manfaat buah delima bagi kesehatan sangat banyak.
Dalam Alquran surat Ar-Rahman disebutkan bahwa delima termasuk buah
yang memiliki khasiat atau manfaat untuk kesehatan dan pengobatan.
" Di dalamnya (surga) ada buah-buahan, pepohonan kurma dan delima," (QS. Ar-Rahman: 68).
Manfaat buah delima bagi kesehatan benar-benar ada karena memiliki antioksidan Punicalagin yang kekuatannya tiga kali lipat melebihi anggur merah dan teh hijau.
Punicic acid yang terkandung di dalam buah delima juga
sangat baik untuk kesehatan. Dalam literatur ilmu kedokteran, buah
delima yang memiliki rasa manis bersifat panas dan basah.
Buah delima jenis ini manfaatnya bisa mengobati infeksi pada tenggorokan, dada, paru-paru, serta melegakan batuk.
Sementara buah delima yang memiliki rasa asam dan bersifat dingin
serta kering bermanfaat mendinginkan panas perut dan memproduksi air
kencing.
Dalam riwayat yang ditulis Ibnu Abbas di sebuah hadits menyebutkan
bahwa buah delima dianggap sebagai salah satu buah surga. Nabi Muhammad
suka sekali memakan buah ini.
" Tidaklah buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan
sebahagian daripada buah delima dari surga." (Diriwayatkan oleh
Al-Dzabi).
Khasiat atau manfaat buah delima bagi kesehatan juga disebutkan dalam
hadits yang bunyinya" Makanlah buah delima dan bagian dagingnya
sekaligus, karena buah ini berfungsi membersihkan lambung."
(Diriwayatkan Ahmad, Baihaqi dan Ibnu Sunni)
Bukan saja menjadi buah kesukaan Nabi Muhammad, delima juga merupakan
salah satu makanan yang diminta disediakan saat Raja Salman dari Arab
Saudi berkunjung ke Bali pada tahun 2017 lalu.
Permintaan Raja Salman itu mungkin didasarkan pada manfaat buah
delima bagi kesehatan yang sudah terbukti bisa menghindarkan tubuh dari
berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatan.
Dirangkum Dream dari berbagai sumber, berikut adalah 14 manfaat delima bagi kesehatan, buah surga kesukaan Nabi Muhammad.
Manfaat delima bagi kesehatan
1. Memiliki sifat antiinflamasi
Manfaat buah delima bagi kesehatan yang pertama adalah memiliki sifat
antiinflamasi. Peradangan kronis adalah salah satu pemicu utama
sejumlah penyakit serius. Di antaranya penyakit jantung, kanker,
diabetes tipe 2, Alzheimer, dan kegemukan.
Delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sebagian besar
dikarenakan sifat antioksidan dari punicalagins. Secara tidak langsung,
konsumsi buah delima atau jus delima segar secara teratur akan
menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
2. Mencegah penyakit jantung
Manfaat delima untk mencegah penyakit jantung. Buah delima kaya akan
polifenol yang bersifat antioksidan. Artinya manfaat buah delima bagi
kesehatan adalah untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada
dinding arteri, sehingga mencegah penyakit jantung. Buah ini juga mampu
menjaga kadar kolesterol buruk agar tak terjadi plak dan menyebabkan
masalah koroner jantung.
Sebuah studi yang dilakukan kepada 51 orang dengan tingkat
trigliserida tinggi menunjukkan bahwa konsumsi 800 mg minyak biji delima
per hari secara signifikan menurunkan trigliserida dan meningkatkan
rasio trigliserida-HDL.
3. Menurunkan tekanan darah
Manfaat atau khasiat buah delima bagi kesehatan yang ketiga adalah
untuk menurunkan tekanan darah, dengan mencegah aktivitas serum enzim
pengubah angiotensin. Asam punisat adalah salah satu komponen dalam
delima yang membantu menurunkan kolesterol, trigliserida dan mengurangi
tekanan darah.
4. Membantu melawan kanker prostat
Selanjutnya, manfaat buah delima untuk melawan kanker prostat. Kanker
prostat adalah jenis kanker yang umum ditemui pada pria. Studi
laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat
reproduksi sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis (kematian sel)
kanker. Selain kanker prostat, manfaat delima bagi kesehatan lainnya
adalah untuk mencegah kanker payudara, kanker paru hingga kanker kulit.
5. Membantu pencernaan
Kamu perlu asupan makanan kaya serat agar pencernaan tetap sehat.
Mengonsumsi satu buah delima setiap hari juga baik untuk menjaga asupan
serat bagi tubuh. Satu buah delima bisa memenuhi kebutuhan 45 persen
asupan serat harian.
1 dari 2 halaman
Manfaat buah delima untuk mencegah Alzheimer
6. Mencegah Alzheimer
Para peneliti percaya dengan manfaat delima untuk mencegah Alzheimer.
Studi yang dilakukan Hartman serta rekan-rekan penelitinya menunjukkan,
jus delima mampu mengurangi akumulasi amyloid di hippocampus hingga 50
persen. Hal itu membuat delima dianggap bisa meningkatkan kondisi pasien
Alzheimer jadi lebih baik.
7. Meningkatkan sistem imun
Manfaat delima untuk kesehatan yang ketujuh adalah meningkatkan
sistem imun. Kaya akan senyawa anti-inflamasi, delima sangat menyehatkan
bagi mereka yang mengalami gangguan sistem imun tubuh seperti
rheumatoid arthritis dan osteoartritis. Buah delima banyak mengandung
vitamin C yang meningkatkan produksi kekebalan tubuh sehingga terhindar
dari infeksi.
8. Meningkatkan libido
Ternyata, manfaat buah delima untuk kesehatan tidak hanya sebagai
obat, tapi juga untuk meningkatkan gairah seksual. Sejak dulu delima
kerap digunakan sebagai simbol kesuburan. Menurut sebuah studi yang
dilakukan para peneliti dari Queen Margaret University, segelas jus
delima meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita. Itu sebabnya
delima pun bisa berfungsi sebagai afrodisiak, meningkatkan libido dan
stamina seksual.
9. Mengurangi tingkat stres
Manfaat buah delima untuk untuk mengurangi tingkat stres. Menurut
studi yang dilakukan di Queen Margaret University, individu yang minum
jus delima memiliki kadar kortisol yang rendah.
10. melawan arthritis dan nyeri sendi
Ada beberapa jenis arthritis, tetapi kebanyakan melibatkan peradangan
pada persendian. Mengingat sifat antiinflamasi yang dimiliki delima,
tak mengherankan jika buah surga kesukaan Nabi Muhammad ini bisa
mengobati arthritis.
Menariknya, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah
delima dapat memblokir enzim yang diketahui merusak sendi pada penderita
osteoartritis. Ekstrak buah delima juga telah terbukti dapat meredakan
radang sendi pada tikus, tetapi bukti dari penelitian dengan objek
manusia manusia masih sangat terbatas.
2 dari 2 halaman
Manfaat delima untuk melawan infeksi bakteri dan jamur
11. Membantu memerangi infeksi bakteri dan jamur
Senyawa nabati dalam buah delima dapat membantu melawan
mikroorganisme berbahaya. Senyawa ini terbukti mampu memerangi beberapa
jenis bakteri serta jamur Candida albicans. Efek antibakteri dan
antijamur delima juga dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan
di mulut. Misalnya saja kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan
stomatitis gigi palsu.
12. Mencegah plak
Manfaat buah delima untuk mencegah plak. Jus delima bisa menjadi
pilihan sebagai pencuci mulut bila kamu kesulitan menemukan mouthwash.
Beberapa senyawa dalam delima memberi efek antiplak yang kuat. Studi
menunjukkan, ekstrak hidroalkoholik dari delima efetif mengurangi plak
gigi hingga 84 persen.
13. Membuat awet muda
Senyawa polifenol dalam delima sangat ampuh menghambat proses
penuaan. Itu sebabnya rutin mengonsumsi delima bisa membuat kulit
bercahaya dan jauh dari keriput.
14. membantu meningkatkan daya ingat
Manfaat delima untuk meningkatkan daya ingat. Sebuah studi yang
dilakukan pada pasien bedah menunjukkan bahwa 2 gram ekstrak buah delima
dapat mencegah penurunan memori setelah operasi.
Studi lain yang dilakukan terhadap 28 orang dewasa di kelompok usia
senja dengan keluhan penurunan daya ingat menunjukkan bahwa 8 ons (237
ml) jus delima per hari secara signifikan dapat meningkatkan penanda
memori verbal dan visual. Studi yang dilakukan dengan objek tikus juga
menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.
Dirangkum dari berbagai sumber.







0 comments:
Post a Comment