JAKARTA – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa
Indonesia Indonesia atau PB PMII memberikan apresiasi kepada Presiden
Jokowi atas penangkapan kepada Djoko Chandra. Kabareskrim Polri telah
menunjukkan respon cepat tuntutan publik dalam mengusut kasus itu.
“Kami sangat mengapresiasi presiden Jokowi yang secara tegas
memerintahkan Kapolri dan kabareskrim untuk menangkap Djoko Chandra
dimanapun berada. Tentu saja kita ketahui kalau Djoko Chandra itu
buronan lama. Pak Jokowi menjawab keraguan publik dalam keseriusan upaya
menangkap buronan yang merugikan uang negara,“ kata Ketua Umum PB PMII,
Agus Mulyono Herlambang.
Ia mengatakan bahwa setiap kasus hukum yang terjadi harus diusut
tuntas hingga ke akarnya. Dalam hal ini, lanjutnya, Kabareskrim Polri
telah memperlihatkan keseriusannya. “Kami apresiasi juga karena Polri
khususnya kabareskrim telah responsif dan sangat cepat dalam merespon
keinginan publik,” pujinya.
Namun, dia juga menyampaikan agar Polri tidak berpuas diri terhadap
apa yang telah dilakukan. Pasalnya, masih banyak PR yang harus
dituntaskan. Khususnya kasus-kasus lain yang telah merugikan negara.
“Good job buat kabareskrim dan tim yang dibentuk kepolisian dalam
menangkap djoko chandra di malaysia, tapi jangan berpuas diri, tangkap
juga buronan-buronan lainnya,” tambahnya.
Dia menegaskan, PB PMII akan terus memberikan masukkan dan kritik.
Demikian sebaliknya, dukungan dan support akan selalu mengiringi kinerja
penegakan hukum.
“Kami berharap ke depan ini sebagai ajang konsolidasi internal dan
perbaikan koordinasi antar lembaga penegakan hukum di negara kita,yang
terlihat rapuh karena kasus ini,” harapnya.
Dia juga menghimbau momentum Idul Adha ini dijadikan momentum
refleksi dan ajang bersih-bersih secara keseluruhan lembaga penegak
hukum di Indonesia.
“Bersih-bersih kelembagaan, menyembelih sifat-sifat buruk dalam penegakan hukum, itu esensi kurban,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment