Sepatan Timur - Melalui Program Smart Fram IZI atau Petani Cerdas, Pemuda di Sepatan Timur mengikuti Pelatihan pertanian. Kegiatan Pelatihan pertanian yang di gelar oleh Kelompok Tani Kampung Malang, Desa Gempol sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 8/8/2020.
Obo Ketua Kelompok Tani Kampung Malang menjelaskan, Kelompok Tani Kampung Malang ini salah satu binaan polisi Sektor (Polsek) Sepatan dalam program Ketahanan Pangan yang ada di Wilayah hukum Polsek Sepatan. Pemuda kampung malang saat ini mengikuti pelatihan tentang ilmu pertanian, di mana pelatihan pertanian salah satu program kegiatan kelompok Tani kampung malang.
"Dengan programnya Smart fram IZI, saya mencoba merangkul kaum muda untuk mengikuti pelatihan pertanian, bertujuan untuk menumbuhkan petani muda di wilayah Sepatan Timur, "Kata Obo ketua Kelompok Tani Kampung Malang kepada Detakbanten.com.
Lanjut Obo yang juga ketua ormas PAC BPPKB Septim ini juga pada saat mengikuti pelatihan pertanian, di harapkan kaum muda di Sepatan timur bisa tertarik terhadap bidang pertanian, sehingga para petani disepatan timur mempunyai generasi penerus yang bisa mengolah lahan pertanian di Sepatan timur.
"Petani adalah pahlawan pangan, pertanian di Sepatan timur perlu di jaga dan ejawantahkan ,agar warisan nenek moyang kita bisa terjaga secara berkelanjutan, "tuturnya
Menurut Obo, masa pandemi ini banyak pemuda yang terkena PHK kerja, dan sulitnya mencari pekerjaan. Dengan adanya pelatihan pertanian ini menjadi sebuah kesempatan kepada kaum milenial agar dapat skill atau kemampuan di bidang Pertanian.
"Dengan adanya skill, kaum muda bisa saja mengaplikasikan skillnya, meraka bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong dirumahnya atau lahan kosong lain, untuk bercocok tanam"ungkapnya
Obo berharap, kaum muda jangan pernah merasa putus asa terus belajar dan semangat untuk menumbuh kembangkan pertanian yang ada di wilayah Sepatan timur.
Sementara itu Aan Ansori Plt. Camat Sepatan Timur mengapresiasi kepada kaum muda yang sudah mau untuk belajar bertani. Dimana program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan bisa tersinkronisasi dengan kaum milenial.
" Sangat jarang sekali di era jaman sekarang ini, pemuda mau turun ke kebun atau ke sawah, mungkin saja mengingat era jaman yang sudah berbeda. Adanya pelatihan pertanian ini diharapkan pemuda di Sepatan timur bisa berkontribusi kepada masyarakatnya dengan hasil pertaniannya," kata Aan
Aan juga berharap , kelompok Tani kampung malang bisa menjadi percontohan kepada petani lain, yang bisa memberikan stimulus kepada pemuda dan para petani yang ada.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete