LEGOK - Tugu monumen yang
hancur akibat ditabrak kendaraan truk pada pukul 04 .00 Wib, Jumat
(1/8/2020) kemarin memiliki nilai sejarah.
Tugu
yang lokasinya di Jalan Raya Legok tepatnya di Pertigaan Pasar Legok
Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang ini diresmikan oleh Camat Legok
pada tahun 1990 oleh Camat Legok saat itu dijabat Daryanto, ditandai
dengan adanya prasasti.
Mantan Camat Legok
Nurhalim juga tokoh masyarakat mengatakan, tugu Legok adalah monumen
Yang di buat pada tahun 1960, tugu itu untuk memperingat kejadian perang
kemerdekaan yang terjadi di wilayah legok (Tragedi Lengkong) yang dulu
masuk wilayah administrasi Legok. Di tugu tersebut tercantum nama-nama
pejuang yang gugur dalam perang kemerdekaan di tulis prasasti dengan
tinta emas tentang heroiknya mereka memperjuangkan Kemerdekaan Republik
Indonesia.
"Kami prihatin atas hancurnya tugu
Legok tersebut, karena di tugu tersebut ada nama-nama pejuang yang gigih
dalam memperjuangjan kemerdekaan RI diantaranya adalah Salah Satu
Pejuang yang tercantum di prasasti pejuang yang berasal dari desa
kemuning yaitu Haji Saleh," terang Nurhalim, Minggu (2/8/2020).
Hal
senada dikatakan tokoh pemuda asal Legok Hidayat Albantani, menurutnya
keberadaan tugu Legok harus dilestarikan, dia berharap agar Tugu
tersebut kembali dibangun seperti sebelumnya, poto serta miniaturnyapun
harus menyerupai tugu sebelumnya, agar warga Kecamatan Legok bisa
mengenang sejarah dan menghargai pejuang yang sudah berusaha
memperahankan negara Republik Indonesia.
"Kami
meminta agar Dinas terkait membangun kembali tugu yang menjadi icon
perjuangan pahlawan di Legok, dibangun lebih bagus lagi dan dibangun
dengan miniatur yang sama,"kata Oyok sapaan Hidayat Albantani.
0 comments:
Post a Comment