JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menegaskan Pemprov DKI telah menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperbanyak tes Covid-19. Tetapi dia berharap tes masif tidak hanya dilakukan di Jakarta tetapi seluruh daerah sehingga hasilnya lebih dirasa efektif secara keseluruhan.
"Saya rasa instruksi Presiden sudah jelas untuk meningkatkan kemampuan testing, dan Jakarta melaksanakan instruksi ini. Dan kami harap yang lain juga laksanakan agar tidak ping pong nih. Kita mencoba menekan tapi bolak-balik ada yang menekan," kata Anies, Senin (7/9).
Anies menuturkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Jakarta tidak semuanya ber-KTP DKI. Setidaknya, imbuh Anies, lebih dari 30 persen pasien positif Covid-19 bukan warga Jakarta. Namun angka ini disebutnya kerap naik turun.
Pemprov DKI Jakarta, sambungnya, secara terbuka menampung warga yang terinfeksi Covid-19 baik memiliki KTP DKI ataupun bukan.
"Pernah lebih dari 30 persen yang berada di Jakarta bukan warga Jakarta. Saat ini itu ada sekitar 10-15 persen, tapi naik turun angkanya. Artinya bagi DKI Jakarta ini warga yang membutuhkan pelayanan perawatan untuk menyelamatkan sesama. Kita berharap kemampuan testing ditingkatkan sesuai dengan instruksi Presiden," tandasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada Senin (7/9) terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.105 kasus. Sebanyak 402 kasus merupakan kasus yang seharusnya dilaporkan pada tanggal 4 dan 5 September. Sedangkan jika untuk hari ini saja, Dinkes menemukan 703 kasus baru yang didapat dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 4.871 orang.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.047 pasien. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 47.796 kasus. Dari jumlah tersebut, total 35.431 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,1 persen, dan total 1.318 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,1 persen.
0 comments:
Post a Comment