JAKARTA-Partai Gelombang Rakyat ( Gelora ) mulai unjuk gigi. Setelah resmi mendapat Surat pengesahan dari
pemerintah melalui Surat Kementerian Kementerian Hukum dan HAM, partai
yang dipimpin Anis Matta itu bertemu Presiden Jokowi untuk mengenalkan
kepengurusan baru mereka.
Seperti apa kiprah Gelora sebagai
partai baru, utamanya dalam menggarap basis massa dalam perpolitikan
nasional, mengingat pendiri Gelora juga tak lain adalah para mantan
tokoh populer di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Analis Politik
asal Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Bakir Ihsan mengatakan,
kehadiran Gelora dinilai tak akan menggoyahkan basis massa PKS. Karena
ceruk pemilih sudah terbagi-bagi oleh partai politik lain. Kecuali, ada
gagasan yang fresh dari Gelora."PKS sudah punya modal waktu pengalaman panjang dan ketahanan di tengah beragam goncangan," kata Bakir k, Selasa (21/8/2020)Bakir mengatakan, ceruk pemilih PKS juga cenderung stabil meski
ditinggal oleh para politikusnya yang bergabung dengan Gelora. Meski
begitu, kehadiran Gelora tetap menjadi 'warning' bagi PKS.
"PKS
bisa bertahan bahkan cenderung naik di tengah Fahri teralienasi.
Realitas ini tidak mudah tergerus oleh hujan sesaat oleh Gelora yang
baru," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment