Cilegon - Pemerintah Kota Cilegon melakukan rapat evaluasi pemulihan ekonomi yang terdampak COVID-19 di Kota Cilegon yang bertempat di Hotel Royale Krakatau, Kamis (19/11).
Asisten Daerah II Kota Cilegon, Tb. Dzikrie Maulawardana Kota Cilegon, dalam sambutannya menyebutkan COVID-19 memberikan dampak di sektor perdagangan dan pariwisata. "Sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19 itu memberikan dampak secara tidak langsung terhadap perekonomian Indonesia di sektor perdagangan dan pariwisata, sejak adanya pandemi ini telah membuat perekonomian dalam maupun luar negeri mengalami krisis ekonomi, termasuk di Kota Cilegon" ungkapnya.
Lebih lanjut, Dana menyampaikan belum ada laporan penyerapan dana insentif tambahan 2020. "Total dana kegiatan yang bersumber dari insentif tambahan 2020 adalah 13,4M yang diperuntukan untuk 7 UPT, 8 kecamatan dan 43 kelurahan yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi dampak COVID-19 dan untuk realisasi anggaran masih belum ada yg terserap kecuali kegiatan yg sudah di Kelurahan dan Kecamatan," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota
Cilegon, Edi Ariadi dalam sambutannya menyampaikan sektor UMKM adalah
sektor yang paling terdampak COVID-19. "COVID ini berpengaruh terhadap
masyarakat, masyarakat menjadi kehilangan pekerjaan yang membuat daya
beli menurun dan berakibat menurunnya pendapatan, dan sektor UMKM adalah
sektor yang paling terdampak COVID-19 ini, maka dengan kegiatan ini
diharapkan mampu membantu proses pemulihan ekonomi Kota Cilegon,"
jelasnya.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa pemerintah memiliki peran yang penting dalam pemulihan ekonomi Kota Cilegon. "Peran penting Pemerintah adalah mendorong pergerakan ekonomi masyarakat, penguatan daya beli, menjalin kestabilan pangan serta mendorong pergerakan ekonomi kembali berjalan," ujarnya.
Acara ini dihadiri Wali Kota Cilegon, Pejabat Sekertaris Kota Cilegon, Kepala
BJB Cabang Cilegon, Unsur BUMN, BUMD, dan BUMS Kota Cilegon, Kepala
BPN Cilegon, Ketua Ikatan Notaris Kota Cilegon, Kepala BPN Kota Cilegon, Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Cilegon, Camat dan Lurah Kota Cilegon.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa pemerintah memiliki peran yang penting dalam pemulihan ekonomi Kota Cilegon. "Peran penting Pemerintah adalah mendorong pergerakan ekonomi masyarakat, penguatan daya beli, menjalin kestabilan pangan serta mendorong pergerakan ekonomi kembali berjalan," ujarnya.
Acara ini dihadiri Wali Kota Cilegon, Pejabat Sekertaris Kota Cilegon, Kepala
BJB Cabang Cilegon, Unsur BUMN, BUMD, dan BUMS Kota Cilegon, Kepala
BPN Cilegon, Ketua Ikatan Notaris Kota Cilegon, Kepala BPN Kota Cilegon, Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Cilegon, Camat dan Lurah Kota Cilegon.
0 comments:
Post a Comment