![]() |
LEBAK- Selain ribuan rumah terdampak, bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Lebak di penghujung tahun 2020 juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, menuturkan, hasil inventarisir yang dilakukan mencatat, sebanyak 21 titik jalan dan 3 jembatan yang rusak akibat bencana alam tersebut.
“Berdasarkan pendataan, ada 21 titik jalan dan 3 jembatan yang mengalami kerusakan. Titik lokasi jalan rusak akibat banjir kemarin yakni di Gunungkencana, Leuwidamar, Cimarga, Cikulur dan Cileles. Sedangkan jembatan rusak di Cipanas, Kalanganyar dan Bayah,” tutur Irvan.
Dia menjelaskan, jenis kerusakan pada 21 titik jalan, seperti longsor yang terjadi badan, tebing maupun badan jalan dengan panjang kerusakan bervariasi, bahkan hingga 55 meter. Sementara kerusakan pada jembatan, mulai dari orpit longsor, henger bergeser hingga tak bisa dilalui.
“Kebanyakan milik kabupaten. Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penanganannya, ini masih kami hitung,” ucap Irvan.
Untuk sementara agar aktivitas warga tidak terhambat, pemerintah daerah akan melakukan perbaikan dengan penanganan secara darurat terhadap kerusakan infrastruktur tersebut.
0 comments:
Post a Comment